Jaga Ketahanan Pangan, Altar 89 Kompak Tanam Jagung di Subang
Kamis, 03 September 2020 - 17:56 WIB
SUBANG - Alumni Akabri tahun 1989 atau biasa disebut Altar 89 terus bergerak membantu pemerintah menghadapi pandemi Covid-19 . Mereka fokus menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional serta perekonomian rakyat kecil.
Kali ini, Altar 89 dipimpin Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto menanam bibit jagung di lahan 350 hektare di Desa Manyingsal, Subang, Jawa Barat, Kamis (3/9/2020). Agus mengatakan, kegiatan ketahanan pangan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. (Baca juga: Agar Kredit Macet Lancar Lagi, Percepat Penanganan Pandemi)
“Sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, dampak Covid-19 tidak hanya kesehatan saja. Tetapi, dampak ekonomi juga dirasakan masyarakat,” kata Agus.
Oleh karena itu, Altar 89 berusaha memanfaatkan lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan guna memberi kesejahteraan kepada masyarakat. Jenderal bintang tiga ini menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. (Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Sandiaga Uno Promosikan Sembapur)
Makanya, kegiatan ketahanan pangan melibatkan pemerintah, petani, dunia usaha, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan partisipasi masyarakat. "Kabupaten Subang sangat memungkinkan untuk melakukan pembudidayaan lahan dalam rangka membangun ketahanan pangan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkontribusi kepada negara dalam menjawab peringatan FAO terkait krisis pangan dunia,” ujarnya. (Baca juga: Pemprov DKI Lakukan Pengawasan Keamanan Pangan di Pasar Induk Kramat Jati)
Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Subang Ruhimat dan perwakilan dari Bank BNI, Altar Akabri 89 juga menyediakan 2.000 paket bantuan sosial dan masker. Paket kebutuhan bahan pokok itu dikhususkan untuk petani yang terkena dampak ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Mereka juga memberikan bantuan alat pertanian berupa 4 unit traktor, 7 unit alat penanam jagung otomatis, cangkul, garpu, dan pompa air. Tidak lupa, Altar 89 juga melakukan perbaikan jalan menuju Desa Manyingsai agar distribusi hasil pertanian tidak terhambat.
Kali ini, Altar 89 dipimpin Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto menanam bibit jagung di lahan 350 hektare di Desa Manyingsal, Subang, Jawa Barat, Kamis (3/9/2020). Agus mengatakan, kegiatan ketahanan pangan ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo. (Baca juga: Agar Kredit Macet Lancar Lagi, Percepat Penanganan Pandemi)
“Sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri, dampak Covid-19 tidak hanya kesehatan saja. Tetapi, dampak ekonomi juga dirasakan masyarakat,” kata Agus.
Oleh karena itu, Altar 89 berusaha memanfaatkan lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk ketahanan pangan guna memberi kesejahteraan kepada masyarakat. Jenderal bintang tiga ini menambahkan, kegiatan tersebut sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. (Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Sandiaga Uno Promosikan Sembapur)
Makanya, kegiatan ketahanan pangan melibatkan pemerintah, petani, dunia usaha, lembaga keuangan, perguruan tinggi, dan partisipasi masyarakat. "Kabupaten Subang sangat memungkinkan untuk melakukan pembudidayaan lahan dalam rangka membangun ketahanan pangan. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berkontribusi kepada negara dalam menjawab peringatan FAO terkait krisis pangan dunia,” ujarnya. (Baca juga: Pemprov DKI Lakukan Pengawasan Keamanan Pangan di Pasar Induk Kramat Jati)
Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Subang Ruhimat dan perwakilan dari Bank BNI, Altar Akabri 89 juga menyediakan 2.000 paket bantuan sosial dan masker. Paket kebutuhan bahan pokok itu dikhususkan untuk petani yang terkena dampak ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Mereka juga memberikan bantuan alat pertanian berupa 4 unit traktor, 7 unit alat penanam jagung otomatis, cangkul, garpu, dan pompa air. Tidak lupa, Altar 89 juga melakukan perbaikan jalan menuju Desa Manyingsai agar distribusi hasil pertanian tidak terhambat.
(poe)
tulis komentar anda