Jadi Pembicara Dialog Kebangsaan, Bupati Bantaeng Ajak Jaga Situasi Kondusif
Kamis, 03 September 2020 - 18:05 WIB
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin jadi pembicara dalam dialog kebangsaan yang mengangkat tema Memperkokoh Persatuan Bangsa, Tebar Kebaikan dalam Keberagaman untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kamis (3/9/2020). Foto: Pemkab Bantaeng
BANTAENG - Ilham Azikin menjadi keynote speaker pada dialog kebangsaan yang diselenggarakan pemerintah Kabupaten (pemkab) Bantaeng kerja sama Polres Bantaeng, FKUB dan PCNU Bantaeng di ruang pola kantor bupati, Kamis (3/9/2020).
Dialog kebangsaan ini mengusung tema "Memperkokoh Persatuan Bangsa, Tebar Kebaikan dalam Keberagaman untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia". Dialog ini dihadiri Kepala Kantor Kesbang Pol Linmas, Anwar Hamido, Kasat Intel Polres Bantaeng, Saharuddin, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin selaku Pembina FKBU Bantaeng mengapresiasi inisiasi pelaksanaan kegiatan yang menjadi kebutuhan di tengah keterbatasan ruang interaksi akibat pandemi COVID-19 .
"Kegiatan ini tentunya menjadi sesuatu yang penting dan menjadi kebutuhan bagi kita semua di tengah keterbatasan ruang interaksi akibat pandemi COVID-19," katanya.
Terkait dengan pandemi COVID-19, Ilham mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Bantaeng masuk dalam zona kuning. Hal itu dianggap berkat dari dukungan seluruh masyarakat dengan risiko rendah penyebaran.
"Kita membutuhkan kebersamaan para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Mengapa pemerintah selalu mengimbau agar aktivitas keagamaan senantiasa mematuhi protokol kesehatan , karena kalau bukan payung keagamaan yang menjadi contoh, siapa lagi?," ujarnya.
Lebih lanjut Ilham menambahkan bahwa di tengah kondisi saat ini, dibutuhkan kesejukan solusi bagi kepentingan bersama. "Jadi mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas," ungkapnya.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua Muhammadiyah Bantaeng, Amri Pakkanna, Ketua PCNU Bantaeng, Ahmad Jaelani, Ketua Pengurus FKUB Bantaeng serta para unsur terkait.
Kepala Kantor Kesbang Pol Linmas, Anwar Hamido berharap agar dialog tersebut memiliki aplikasi yang mampu memberikan solusi dan keterlibatan demi kepentingan masyarakat.
"Tentu kita berharap agar kesejukan solusi bagi kepentingan bersama karena keterlibatan masyarakat sangat penting," ucapnya.
Dialog kebangsaan ini mengusung tema "Memperkokoh Persatuan Bangsa, Tebar Kebaikan dalam Keberagaman untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia". Dialog ini dihadiri Kepala Kantor Kesbang Pol Linmas, Anwar Hamido, Kasat Intel Polres Bantaeng, Saharuddin, tokoh agama, serta tokoh masyarakat.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin selaku Pembina FKBU Bantaeng mengapresiasi inisiasi pelaksanaan kegiatan yang menjadi kebutuhan di tengah keterbatasan ruang interaksi akibat pandemi COVID-19 .
"Kegiatan ini tentunya menjadi sesuatu yang penting dan menjadi kebutuhan bagi kita semua di tengah keterbatasan ruang interaksi akibat pandemi COVID-19," katanya.
Terkait dengan pandemi COVID-19, Ilham mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Bantaeng masuk dalam zona kuning. Hal itu dianggap berkat dari dukungan seluruh masyarakat dengan risiko rendah penyebaran.
"Kita membutuhkan kebersamaan para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Mengapa pemerintah selalu mengimbau agar aktivitas keagamaan senantiasa mematuhi protokol kesehatan , karena kalau bukan payung keagamaan yang menjadi contoh, siapa lagi?," ujarnya.
Lebih lanjut Ilham menambahkan bahwa di tengah kondisi saat ini, dibutuhkan kesejukan solusi bagi kepentingan bersama. "Jadi mari kita bersama-sama menjaga kondusivitas," ungkapnya.
Hadir pada kesempatan itu antara lain Ketua Muhammadiyah Bantaeng, Amri Pakkanna, Ketua PCNU Bantaeng, Ahmad Jaelani, Ketua Pengurus FKUB Bantaeng serta para unsur terkait.
Kepala Kantor Kesbang Pol Linmas, Anwar Hamido berharap agar dialog tersebut memiliki aplikasi yang mampu memberikan solusi dan keterlibatan demi kepentingan masyarakat.
"Tentu kita berharap agar kesejukan solusi bagi kepentingan bersama karena keterlibatan masyarakat sangat penting," ucapnya.
(luq)
tulis komentar anda