Gubernur Khofifah: Positif COVID-19 Bukan Aib
Kamis, 03 September 2020 - 15:04 WIB
"Pastikan yang dikonsumsi bebas formalin, pastikan bebas borax, pastikan bergizi dan berkalori yang cukup. Mengingat salah satu yang harus dilakukan saat isolasi adalah makanan sehat dan bergizi," pesan Khofifah.
Selain menjaga supply nutrisi, orang nomor satu Jatim ini juga kembali mengingatkan pentingnya upaya peningkatan imunitas tubuh melalui kegiatan olahraga.
"Pastikan bahwa mereka termonitor dengan format yang membuat mereka bahagia. Format perawatan dengan tenaga kesehatan yang memadai, nutrisi yang cukup dan olahraga ini telah terbukti menghasilkan 100% kesembuhan bagi pasien RS Darurat Lapangan Indrapura," tutur Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Untuk mencukupi kebutuhan layanan medis, Pemprov Jatim juga mengirimkan 1.000 APD, 7.000 masker, 30 tenaga medis dan 15 tenaga swabber untuk memastikan santri mendapatkan layanan medis sebaik mungkin.
Tenaga medis akan berperan untuk memonitor kesehatan para santri secara rutin guna memastikan kesembuhan yang optimal. (Baca juga: PDIP Surabaya Gotong Royong Menangkan Eri Cahyadi-Armuji)
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan dari Pemprov Jatim kepada Ponpes Darussalam berupa 5 ton beras, 500 dus mi instan, 200 liter minyak goreng, 5.000 butir vitamin C, dan uang tunai sebesar Rp105 juta. (Baca juga: Wakapolri Imbau Masyarakat Jadikan Pemakaian Masker Sebagai Gaya Hidup)
Sementara itu, sejak 19 Agustus lalu, jajaran Gugus Tugas penanganan Covid-19 Pemprov Jatim telah melakukan gerak cepat dalam penanganan COVID-19 di Banyuwangi.
Bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi dan Pengurus PP Darussalam, telah didirikan tenda-tenda dapur umum yang setiap harinya menyediakan 18.000 porsi makanan bagi kurang lebih 5.000 orang santri di dalam ponpes.
Selain menjaga supply nutrisi, orang nomor satu Jatim ini juga kembali mengingatkan pentingnya upaya peningkatan imunitas tubuh melalui kegiatan olahraga.
"Pastikan bahwa mereka termonitor dengan format yang membuat mereka bahagia. Format perawatan dengan tenaga kesehatan yang memadai, nutrisi yang cukup dan olahraga ini telah terbukti menghasilkan 100% kesembuhan bagi pasien RS Darurat Lapangan Indrapura," tutur Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Untuk mencukupi kebutuhan layanan medis, Pemprov Jatim juga mengirimkan 1.000 APD, 7.000 masker, 30 tenaga medis dan 15 tenaga swabber untuk memastikan santri mendapatkan layanan medis sebaik mungkin.
Tenaga medis akan berperan untuk memonitor kesehatan para santri secara rutin guna memastikan kesembuhan yang optimal. (Baca juga: PDIP Surabaya Gotong Royong Menangkan Eri Cahyadi-Armuji)
Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan dari Pemprov Jatim kepada Ponpes Darussalam berupa 5 ton beras, 500 dus mi instan, 200 liter minyak goreng, 5.000 butir vitamin C, dan uang tunai sebesar Rp105 juta. (Baca juga: Wakapolri Imbau Masyarakat Jadikan Pemakaian Masker Sebagai Gaya Hidup)
Sementara itu, sejak 19 Agustus lalu, jajaran Gugus Tugas penanganan Covid-19 Pemprov Jatim telah melakukan gerak cepat dalam penanganan COVID-19 di Banyuwangi.
Bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi dan Pengurus PP Darussalam, telah didirikan tenda-tenda dapur umum yang setiap harinya menyediakan 18.000 porsi makanan bagi kurang lebih 5.000 orang santri di dalam ponpes.
(boy)
tulis komentar anda