Kobarkan Perang Jawa, Pangeran Diponegoro Didukung Bangsawan, Tumenggung dan Demang

Minggu, 16 Februari 2025 - 07:07 WIB
Sementara itu, di Monconegoro Timur pecah pemberontakan yang dipimpin oleh Tumenggung Mangkunegoro dan Tumenggung Kartodirjo, Tumenggung Alap-alap.

Di Pisangan, pada tanggal 23 Juli 1825, Mulyosentiko dengan kekuatan 400-500 orang bersenjata api (senapan) berhasil menyergap bala bantuan pasukan Belanda yang bergerak ke Yogyakarta dari arah Magelang.

Beberapa serdadu Belanda terbunuh dan merampas uang sejumlah F 30.000, hasil rampasan dibawa ke Selarong.

Sedangkan di wilayah Kedu lainnya, terutama di distrik Probolinggo, atau berada sebelah Tenggara Magelang, telah berkumpul 55.000 orang secara sukarela.

Kemudian massa menyerbu ke kota, Magelang, yang hanya dijaga oleh 50 orang tentara. Sekretaris Residen, Bupati Danuningrat, panik luar biasa. Rumah-rumah para pejabat dibakar. Probolinggo rupanya telah dipersiapkan sebagai pangkalan perlawanan oleh pengikut Diponegoro.
(shf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content