Kerja Sama Gojek dan Pemprov Sumsel Sediakan Sembako Murah Gratis Ongkir
Rabu, 02 September 2020 - 14:56 WIB
PALEMBANG - Meski di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Sumsel terus memperhatikan masyarakat dengan menyediakan sembako murah dengan kualitas terbaik.
Kali ini Pemprov Sumsel kembali melakukan terobosan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel dalam menyediakan sembako dengan harga murah dan berkualitas bahkan gratis ongkir melalui aplikasi Gojek online.
Hal itu disepakati dalam peluncuran kerja sama antara Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Sumsel dengan Gojek Palembang bertempat di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Selasa (1/9/2020).
Gubernur Sumsel Herman Deru diwakili Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel. Karena di masa pandemi Covid-19 ini yang paling terasa adalah dampak ekonomi kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Atas inisiasi atau terobosan yang luar biasa itu telah menciptakan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang memang membutuhkan pada era pandemi Covid-19 dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik sekaligus memberikan peluang bagi Gojek," katanya.
Pasca-pandemi Covid-19 ini juga, Nasrun menilai ada keterbatasan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan. Maka itu, menurutnya ad satu cara dan strategi dimana dengan memanfaatkan teknologi dan inforomasi untuk memenuhi adaptasi kebiasan baru.
"Ini sungguh luar biasa saya melihat apa yang kita lakukan ini sangat mulai. Semoga ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan yang lain dengan mengeluarkan ide-ide, terobosan ataupun strategi agar di masa pandemi Covid-19 walaupun membuat kita terbatas tapi tidak membuat kita menjadi terpuruk," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan kerja sama ini, Nasrun Umar menghimbau kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan agar harus memonitor barang yang akan di distribusikan, sehingga barang tersebut merupakan barang berkualitas dan layak di komsumsi bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Dia juga meminta kepada Gojek harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam menjalankan tugas. Hal ini juga meyakinkan kepada masyarakat sehingga barang tersebut dijamin baik.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Taufik Gunawan menambahkan bahwa telah menyediakan pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau yang dipatok Rp. 8.500 perkilo dan ini harga terendah di Indonesia.
Menurutnya, dipertahankannya sembako berkualitas dengan harga murah tersebut karena Provinsi Sumsel selain surplus beras para petaninya juga siap dalam menyediakan bahan pangan beras ini. Selain beras yang dipasarkan kata Taufik ada juga gula pasir, telur, bawang merah/putih, minyak goreng dan juga buahan-buahan.
"Meski ada keterbatasan karena di era pandemi Covid-19. Namun peran pemasaran secara online inilah maka masyarakat bisa membeli apa yang kita sediakan disini melalui aplikasi gojek dan tidak mempengaruhi harga jual, karena ongkirnya di tanggung oleh kita. Jadi fasilitas di gojek ini tidak dibebani harga ongkos kirimnya," tutupnya.
Kali ini Pemprov Sumsel kembali melakukan terobosan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel dalam menyediakan sembako dengan harga murah dan berkualitas bahkan gratis ongkir melalui aplikasi Gojek online.
Hal itu disepakati dalam peluncuran kerja sama antara Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Sumsel dengan Gojek Palembang bertempat di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Selasa (1/9/2020).
Gubernur Sumsel Herman Deru diwakili Sekda Provinsi Sumsel Nasrun Umar mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel. Karena di masa pandemi Covid-19 ini yang paling terasa adalah dampak ekonomi kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Atas inisiasi atau terobosan yang luar biasa itu telah menciptakan ketersediaan pangan bagi masyarakat yang memang membutuhkan pada era pandemi Covid-19 dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik sekaligus memberikan peluang bagi Gojek," katanya.
Pasca-pandemi Covid-19 ini juga, Nasrun menilai ada keterbatasan dengan mengikuti aturan protokol kesehatan. Maka itu, menurutnya ad satu cara dan strategi dimana dengan memanfaatkan teknologi dan inforomasi untuk memenuhi adaptasi kebiasan baru.
"Ini sungguh luar biasa saya melihat apa yang kita lakukan ini sangat mulai. Semoga ini menjadi motivasi bagi rekan-rekan yang lain dengan mengeluarkan ide-ide, terobosan ataupun strategi agar di masa pandemi Covid-19 walaupun membuat kita terbatas tapi tidak membuat kita menjadi terpuruk," ungkapnya.
Dalam pelaksanaan kerja sama ini, Nasrun Umar menghimbau kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan agar harus memonitor barang yang akan di distribusikan, sehingga barang tersebut merupakan barang berkualitas dan layak di komsumsi bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Dia juga meminta kepada Gojek harus tetap menjaga protokol kesehatan dalam menjalankan tugas. Hal ini juga meyakinkan kepada masyarakat sehingga barang tersebut dijamin baik.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Taufik Gunawan menambahkan bahwa telah menyediakan pangan yang berkualitas dengan harga yang terjangkau yang dipatok Rp. 8.500 perkilo dan ini harga terendah di Indonesia.
Menurutnya, dipertahankannya sembako berkualitas dengan harga murah tersebut karena Provinsi Sumsel selain surplus beras para petaninya juga siap dalam menyediakan bahan pangan beras ini. Selain beras yang dipasarkan kata Taufik ada juga gula pasir, telur, bawang merah/putih, minyak goreng dan juga buahan-buahan.
"Meski ada keterbatasan karena di era pandemi Covid-19. Namun peran pemasaran secara online inilah maka masyarakat bisa membeli apa yang kita sediakan disini melalui aplikasi gojek dan tidak mempengaruhi harga jual, karena ongkirnya di tanggung oleh kita. Jadi fasilitas di gojek ini tidak dibebani harga ongkos kirimnya," tutupnya.
(ars)
tulis komentar anda