Orang Tua Tidur, Bayi Kembar di Nganjuk Tewas Tercebur ke Kolam
Selasa, 14 Januari 2025 - 20:23 WIB
NGANJUK - Gara-gara orang tuanya tertidur lelap, bayi kembar tercebur ke kolam depan rumahnya Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (10/1/2025). Akibatnya, bayi yang masih berusia 1 tahun itu tewas seketika.
Orang tua korban yaitu pasangan suami istri PF (43) dan RH (38) tidak mengetahui karena posisinya sedang tertidur lelap di dalam rumah. Peristiwa itu baru diketahui setelah Suhartini, tetangga yang sehari-hari mengasuh korban datang menengok korban.
Suhartini terkejut melihat korban sudah dalam kondisi mengapung di kolam ikan. Saksi berteriak histeris sehingga membuat tetangga dan orang tua korban terbangun.
Mereka syok melihat bayi berinisial Di dan Da sudah dalam kondisi mengapung serta tidak bergerak. Orang tua korban membawa bayi ke klinik terdekat, namun nyawa keduanya tak bisa diselamatkan.
Kapolsek Pace AKP Pujo Santoso mengatakan, sudah melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi korban. “Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sehingga atas permintaan keluarga jenazah 2 korban langsung dimakamkan tanpa proses autopsi,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Menurut dia, ketika orang tua tertidur lelap, bayi putri kembarnya ternyata berjalan keluar hingga tercebur ke kolam ikan. Terkait kemungkinan kelalaian orang tua korban atas kejadian tersebut, Polsek Pace telah menyerahkan kasus ini kepada Unit PPA Polres Nganjuk.
Orang tua korban yaitu pasangan suami istri PF (43) dan RH (38) tidak mengetahui karena posisinya sedang tertidur lelap di dalam rumah. Peristiwa itu baru diketahui setelah Suhartini, tetangga yang sehari-hari mengasuh korban datang menengok korban.
Suhartini terkejut melihat korban sudah dalam kondisi mengapung di kolam ikan. Saksi berteriak histeris sehingga membuat tetangga dan orang tua korban terbangun.
Mereka syok melihat bayi berinisial Di dan Da sudah dalam kondisi mengapung serta tidak bergerak. Orang tua korban membawa bayi ke klinik terdekat, namun nyawa keduanya tak bisa diselamatkan.
Kapolsek Pace AKP Pujo Santoso mengatakan, sudah melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi korban. “Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban sehingga atas permintaan keluarga jenazah 2 korban langsung dimakamkan tanpa proses autopsi,” ujarnya, Selasa (14/1/2025).
Menurut dia, ketika orang tua tertidur lelap, bayi putri kembarnya ternyata berjalan keluar hingga tercebur ke kolam ikan. Terkait kemungkinan kelalaian orang tua korban atas kejadian tersebut, Polsek Pace telah menyerahkan kasus ini kepada Unit PPA Polres Nganjuk.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda