Kisah Pertempuran Sengit 4 Hari Minahasa Berujung Pembantaian oleh Pasukan Belanda
Minggu, 05 Januari 2025 - 06:53 WIB
Pertahanan Minawanua selanjutnya dibumihanguskan. Penjarahan dari apa yang tersisa pun terjadi.
Perlawanan kemudian beralih di luar benteng pertahanan di Tondano. Dalam kelompok - kelompok terbatas, sisa-sisa pasukan Minahasa masih bertahan di hutan- hutan lebat yang tidak mudah untuk dijangkau.
Pengejaran pasukan Belanda ke sisa-sisa pasukan perlawanan itu banyak mengalami kendala dalam menerobos keadaan alam. Pemerintah Hindia Belanda kemudian memberikan amnesti atau pengampunan kepada pihak pemberontak asalkan mereka mau berjanji mengakui kekuasaan Belanda.
Namun, para pemimpin perlawanan seperti Lumingkewas, Matulandi, Mamait, dan Lonto, tidak termasuk dalam mereka yang diberikan ampunan.
Perlawanan kemudian beralih di luar benteng pertahanan di Tondano. Dalam kelompok - kelompok terbatas, sisa-sisa pasukan Minahasa masih bertahan di hutan- hutan lebat yang tidak mudah untuk dijangkau.
Pengejaran pasukan Belanda ke sisa-sisa pasukan perlawanan itu banyak mengalami kendala dalam menerobos keadaan alam. Pemerintah Hindia Belanda kemudian memberikan amnesti atau pengampunan kepada pihak pemberontak asalkan mereka mau berjanji mengakui kekuasaan Belanda.
Namun, para pemimpin perlawanan seperti Lumingkewas, Matulandi, Mamait, dan Lonto, tidak termasuk dalam mereka yang diberikan ampunan.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda