Kisah Pertempuran Pangeran Diponegoro dengan Kiai Mojo di Perang Sabil

Minggu, 29 Desember 2024 - 07:11 WIB
Saat itu pasukan Pangeran Diponegoro didominasi laskar Mataram yang setia kepada sang pangeran sewaktu gerak maju pangeran ke Surakarta pada Agustus - Oktober 1826. Mutu tempur pasukan, menurut Pangeran Diponegoro juga tidak sama antara satu daerah dengan daerah lain, sebagaimana berikut ini.



"Penduduk Madiun bagus dalam bertahan terhadap serangan pertama, namun setelah itu mereka tidak banyak berguna. Penduduk Pajang juga terkenal pemberani, tetapi tidak lama setelah itu kondisinya sama seperti yang tadi. Penduduk Bagelen lebih baik, tapi mereka harus bertempur di daerahnya sendiri. Jika di luar itu, mereka payah. Tetapi penduduk Mataram terbaik di antara semua, mereka bertarung dengan gigih dan tahu bagaimana harus prihatin dan tabah menghadapi penderitaan akibat perang," demikian catatan pada Babad Diponegoro.

Putra tertua Pangeran Diponegoro juga mengemukakan tentang karakter orang Mataram, yaitu mereka dapat menjaga rahasia, punya hati yang tulus, dan berdisiplin dalam menaati perintah agama.
(rca)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content