Angka Covid-19 Tembus 1.000, Kasudinkes Jakpus Sebut karena Gencarnya Swab Test

Selasa, 01 September 2020 - 16:06 WIB
Sudinkes Jakarta Pusat menyatakan kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.000-an orang sejak 30-31 Agustus 2020 merupakan hal wajar.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat menyatakan kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 1.000-an orang sejak 30 hingga 31 Agustus 2020 atau dua hari berturut merupakan hal wajar. Ini dikarenakan pemerintah gencar melakukan tes swab Covid-19.

Kepala Sudinkes Jakarta Pusat, Erizon mengatakan, Pemprov DKI Jakarta belakangan ini gencar melakukan swab test sehingga banyak ditemukan kasus baru. "Bisa saja kalau mau menurunkan data positif Covid-19 di Jakarta Pusat, misalnya, ya turunkan saja jumlah swab test-nya," kata Erizon, saat dihubungi wartawan, Selasa (1/8/2020).

Dua melanjutkan, tes dilakukan agar mengetahui persebaran virus asal Wuhan, China itu."Tapi bukan itu yang ingin dicapai, kami ingin mendapatkan data akurat dan tepat terhadap angka positif Covid-19," lanjutnya. (Baca: 76 Perusahaan di Jakarta Langgar Protokol Kesehatan Covid-19)

Erizon menambahkan, data swab tes dan penambahan jumlah kasus positif covid-19 dijadikan dasar bagi Pemprov DKI mengambil kebijakan."Data itulah yang digunakan Pak Gubernur untuk menentukan status PSBB di Jakarta. Jadi, pemerintah dapat menentukan kebijakan dengan tepat," ucapnya.
(hab)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content