Respons Cepat, Kapolda Banten Bantu Korban Banjir di Pandeglang
Jum'at, 06 Desember 2024 - 22:53 WIB
“Kami hadir untuk melakukan pengecekan langsung dan memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan,” ujar Kapolda Banten.
Rizqi Fathul Hakim menambahkan, tindakan Kapolda Banten ini memberikan harapan dan semangat baru bagi warga yang tengah berjuang menghadapi bencana.
"Ini adalah contoh nyata dari sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam membantu sesama," tuturnya.
Sementara itu Kapolda menyatakan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan setiap warga mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Selain itu, Kapolda Banten meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak yang terkena dampak banjir. Kegiatan seperti Jumat keliling, ngariung, dan curhat bersama warga dilakukan untuk memberikan semangat dan mendengarkan langsung keluhan mereka.
"Interaksi ini penting untuk menjaga semangat warga, terutama anak-anak, agar tetap kuat menghadapi situasi ini," jelas Irjen Suyudi.
Banjir yang melanda Desa Sukadame sudah berlangsung selama lima hari sejak Senin, 2 Desember 2024. Meskipun kondisi masih parah, masyarakat setempat menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
"Masyarakat masih berupaya bertahan di kediaman masing-masing dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti kasur di atas batu-batuan," kata Suyudi.
Sebagian warga telah mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang masih aman, sementara lainnya tinggal di tenda pengungsian yang disediakan.
"Kami bekerja sama dengan Polres Pandeglang, provinsi, Pemkab Pandeglang, dan BPBD-TNI untuk memastikan logistik bantuan selalu lancar disalurkan," ujar Irjen Suyudi.
Rizqi Fathul Hakim menambahkan, tindakan Kapolda Banten ini memberikan harapan dan semangat baru bagi warga yang tengah berjuang menghadapi bencana.
"Ini adalah contoh nyata dari sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam membantu sesama," tuturnya.
Sementara itu Kapolda menyatakan berusaha sebaik mungkin untuk memastikan setiap warga mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Selain itu, Kapolda Banten meluangkan waktu untuk berinteraksi langsung dengan anak-anak yang terkena dampak banjir. Kegiatan seperti Jumat keliling, ngariung, dan curhat bersama warga dilakukan untuk memberikan semangat dan mendengarkan langsung keluhan mereka.
"Interaksi ini penting untuk menjaga semangat warga, terutama anak-anak, agar tetap kuat menghadapi situasi ini," jelas Irjen Suyudi.
Banjir yang melanda Desa Sukadame sudah berlangsung selama lima hari sejak Senin, 2 Desember 2024. Meskipun kondisi masih parah, masyarakat setempat menunjukkan ketahanan yang luar biasa.
"Masyarakat masih berupaya bertahan di kediaman masing-masing dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti kasur di atas batu-batuan," kata Suyudi.
Sebagian warga telah mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang masih aman, sementara lainnya tinggal di tenda pengungsian yang disediakan.
"Kami bekerja sama dengan Polres Pandeglang, provinsi, Pemkab Pandeglang, dan BPBD-TNI untuk memastikan logistik bantuan selalu lancar disalurkan," ujar Irjen Suyudi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda