7 Kapolda Sumbar Sedekade Terakhir, Nomor 6 Terjerat Kasus Narkoba
Kamis, 28 November 2024 - 05:56 WIB
JAKARTA - Terdapat tujuh Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) yang menjabat selama satu dekade terakhir dari tahun 2014 hingga 2024. Salah satu dari mereka harus berurusan dengan hukum karena terjerat kasus narkoba.
Jabatan Kapolda Sumbar diemban oleh Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, karena tergolong polda tipe A.
Ketika masih berpangkat Irjen Polisi, Noer Ali sempat duduki posisi Kapolda Sumbar dari tahun 2013-2014. Setelah itu dirinya dimutasi menjadi Kapolda Jawa Tengah.
Noer Ali lahir 10 Oktober 1958, di Magelang, Jawa Tengah. Jabatan terakhirnya di Polri adalah Kabaintelkam Polri di tahun 2016 lalu.
Bambang Sri Herwanto menggantikan Noer Ali sebagai Kapolda Sumbar pada 18 Maret 2014. Jabatan tersebut diemban hingga tahun 2015, setelahnya ia dipercaya untuk menjadi Direktur Program Pascasarjana STIK.
Jabatan Kapolda Sumbar diemban oleh Perwira Tinggi (Pati) Polri bintang dua atau Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, karena tergolong polda tipe A.
Baca Juga
7 Kapolda Sumbar Sedekade Terakhir
1. Komjen Pol (Purn) Noer Ali
Ketika masih berpangkat Irjen Polisi, Noer Ali sempat duduki posisi Kapolda Sumbar dari tahun 2013-2014. Setelah itu dirinya dimutasi menjadi Kapolda Jawa Tengah.
Noer Ali lahir 10 Oktober 1958, di Magelang, Jawa Tengah. Jabatan terakhirnya di Polri adalah Kabaintelkam Polri di tahun 2016 lalu.
2. Irjen Pol (Purn) Bambang Sri Herwanto
Bambang Sri Herwanto menggantikan Noer Ali sebagai Kapolda Sumbar pada 18 Maret 2014. Jabatan tersebut diemban hingga tahun 2015, setelahnya ia dipercaya untuk menjadi Direktur Program Pascasarjana STIK.
Lihat Juga :
tulis komentar anda