Kota Pariaman Daerah Pertama di Sumbar yang Salurkan BLT JPS COVID-19

Sabtu, 02 Mei 2020 - 16:55 WIB
Wali Kota Pariaman Genius Umar saat menyerahkan secara simbolis BLT JPS kepada warga terdampak Corona.Foto/Istimewa
KOTA PARIAMAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak Corona (COVID-19) tahap pertama. Pemkot Pariaman menjadi daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang pertama menyalurkan bansos dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai Jaring Pengaman Sosial (BLT JPS).

Tahap pertama Pemkot Pariaman menyalurkan bantuan kepada 9.894 KK (kepala keluarga). Bantuan mulai dicairkan secara simbolis diserahkan langsung Wali Kota Pariaman Genius Umar, disaksikan Kepala DPMD Provinsi Sumbar Syafrizal, kepada salah seorang warga Desa Balai Kurai Taji. Usai menyerahkan buku rekening kepada warga tak mampu, Wali Kota Genius juga pamasangkan stiker kerumah warga yang mendapat bantuan sosial tersebut.

Wali Kota Genius Umar mengucapkan banyak terima kasih atas kerja sama segala pihak untuk mensukseskan data warga Kota Pariaman. Sehingga, hari ini Kota Pariaman bisa mencairkan bantuan sosial tersebut untuk tahap pertamanya



“Hari ini Kota Pariaman melakukan pencairan bantuan sosial tahap awal, dan dilanjutkan dengan menempelkan data-data penerima bantuan sosial di papan informasi di kantor desa, baik Bantuan langsung Tunai (BLT) Pusat, PKH, BLT Provinsi, BLT Kota dan BLT dana desa serta dilanjutkan menempelkan stiker dirumah warga yang mendapat bantuan di Desa Balai Kecamatan Pariaman Selatan dan Desa Kampuang Tangah Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman, “ ungkap Wali Kota Genius Umar.

Masyarakat Kota Pariaman dan daerah lainnya semenjak virus Corona mendapatkan bantuan sosial yang berasal dari dana pusat, provinsi, dan daerah melalui dana desa. Sampai saat ini, baru Kota Pariaman yang telah melakukan pengecekan data kembali sehingga tidak ditemukan Kepala Keluarga yang mendapatkan dua kali bantuan dengan jenis yang sama.

Lebih lanjut, Wali Kota Genius Umar menambahkan, pihanya sudah melakukan pengecekan data sampai ketingkat bawah. Sehingga, kemungkinan dua kali penerimaan bantuan pada orang yang sama itu tidak akan ditemui.

Besaran bantuan sosial yang akan diterima untuk tahap awal tiga bulan dengan nominal Rp600 ribu/bulannya. Bagi rumahnya yang sudah diberi stiker sebagai tanda bantuan, sudah bisa mengambil bantuan tersebut di tempat yang ditunjuk. Semua proses pengambilan bantuan tidak dikenakan biaya apapun.

"Bila ada yang belum terdata, namun layak mendapat bantuan segera laporkan kebkantor desa untuk didata kembali dan akan diberi bantuan," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam video conference dengan kepala daerah se-sumatera barat, mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Pariaman yang cepat dan tanggap dalam menyelesaikan data warganya sehingga bantuan sosial bisa dicairkan.

“Terima Kasih kami ucapkan kepada Wali Kota Pariaman Genius Umar yang cepat menyelesaikan data warga di Kota Pariaman sehingga hari ini kita bisa mencairkan bantuan sosial tersebut. Bantuan sosial ini diberikan selama 3 (tiga) bulan dengan nominal Rp 600 Rb/bulan per kepala keluarga yang akan dimasukkan kerekening masing-masing warga yang menerima, “ ungkapnya.

Di Sumbar, ada 7 jenis bantuan untuk warga baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten kota. Antara lain bantuan program keluarga harapan, sembako, prakerja, bantuan dari Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Provinsi Sumbar, dan pemkab/pemkot. Satu keluarga mendapat satu jenis bantuan.

Gubernur berharap dengan telah dicairkannya bantuan sosial oleh Kota Pariaman, daerah lainnya jadi terpacu untuk kembali melengkapi datanya sehingga bantuan sosial bisa dicairkan dengan segera.
(zil)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content