5 Fakta Duel Carok Warga di Malang, Nomor 4 Motifnya Sepele
Selasa, 12 November 2024 - 12:25 WIB
Diketahui antara M dan EP adalah teman dan saling mengenal. Keduanya bahkan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan satu unit sepeda motor, alias berboncengan.
"Antara korban dan pelaku sudah saling mengenal," ucap Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto, dikonfirmasi terpisah pada Senin petang di Mapolres Malang.
Keduanya terlibat duel carok dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit, yang juga ditemukan di TKP.
4. Motif karena Tersinggung
Sebelum terjadi duel sajam atau carok dalam bahasa Madura, EP dan M ini terjadi kesalahpahaman perihal sepeda motor milik pelaku dipinjam oleh korban sebelumnya. Tapi ternyata jawaban darı korban ke terduga pelaku dianggap tidak sesuai harapan.
"Awalnya, pelaku menanyakan tentang motornya yang dipinjam oleh korban. Namun, jawaban korban tidak sesuai harapan, dan pelaku tidak menerimanya," ungkap Dadang.
Merasa tersinggung dengan jawaban korban, pelaku kemudian menantang duel dan membawa senjata tajam. Tapi duel itu berakhir dengan tragis kepada M, yang tewas sedangkan EP luka parah akibat sabetan sajam yang diayunkan oleh M.
5. Korban Luka Parah dan Meninggal di TKP
M langsung meregang nyawa begitu sajam jenis celurit diayunkan ke tubuhnya. Ia sempat memberikan perlawanan dengan sajam pula, tapi tak berhasil. "Korban ini sudah tergeletak di tanah meninggal dunia," ucap Kasatreskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur.
Darı hasil pemeriksaan tim medis, korban ditemukan tewas dengan beberapa luka di bagian kepala belakang, punggung, dan tangan. Sedangkan terduga pelaku mengalami luka gores di tangan kiri dan harus menjalani operasi.
"Antara korban dan pelaku sudah saling mengenal," ucap Kasi Humas Polres Malang AKP Ponsen Dadang Martianto, dikonfirmasi terpisah pada Senin petang di Mapolres Malang.
Keduanya terlibat duel carok dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit, yang juga ditemukan di TKP.
4. Motif karena Tersinggung
Sebelum terjadi duel sajam atau carok dalam bahasa Madura, EP dan M ini terjadi kesalahpahaman perihal sepeda motor milik pelaku dipinjam oleh korban sebelumnya. Tapi ternyata jawaban darı korban ke terduga pelaku dianggap tidak sesuai harapan.
"Awalnya, pelaku menanyakan tentang motornya yang dipinjam oleh korban. Namun, jawaban korban tidak sesuai harapan, dan pelaku tidak menerimanya," ungkap Dadang.
Merasa tersinggung dengan jawaban korban, pelaku kemudian menantang duel dan membawa senjata tajam. Tapi duel itu berakhir dengan tragis kepada M, yang tewas sedangkan EP luka parah akibat sabetan sajam yang diayunkan oleh M.
5. Korban Luka Parah dan Meninggal di TKP
M langsung meregang nyawa begitu sajam jenis celurit diayunkan ke tubuhnya. Ia sempat memberikan perlawanan dengan sajam pula, tapi tak berhasil. "Korban ini sudah tergeletak di tanah meninggal dunia," ucap Kasatreskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur.
Darı hasil pemeriksaan tim medis, korban ditemukan tewas dengan beberapa luka di bagian kepala belakang, punggung, dan tangan. Sedangkan terduga pelaku mengalami luka gores di tangan kiri dan harus menjalani operasi.
tulis komentar anda