Ratusan Polisi Amankan Pengesahan Warga Baru Pendekar PSHT di Rembang
Minggu, 30 Agustus 2020 - 12:15 WIB
REMBANG - Ratusan aparat keamanan dari Polres Rembang dibantu Kodim dikerahkan mengamankan ritual pengesahan warga baru pendekar Perguruan Setia Hati Terate (PSHT). Prosesi pengesahan digelar di Gelanggang Olahraga Mbesi, Kabupaten Rembang, Minggu (30/8/2020) dini hari.
Kapolres Rembang Polda Jateng AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, sebelumnya berbagai upaya rapat kordinasi lintas sektor dan internal sudah dilaksanakan agar ritual pengesahan para calon pendekar baru PSHT berjalan aman, dan lancar.
"Kami telah libatkan dari pihak panitia untuk membantu pengamanan,” kata Kapolres.
(Baca juga : Usai Heboh Rhoma Irama di Bogor, Viral Acara Santunan Dihadiri Evie Tamala saat Pandemi )
Dalam ritual itu, ratusan warga PSHT Cabang Rembang mengikuti ritual pendadaran pengesahan warga baru tingkat satu. Untuk itu, perlu pengamanan dan pengawalan bersama oleh aparat. "Pengamanan dilakukan cukup ketat dengan sarana lengkap, untuk menghindari bentrok antar perguruan silat, kelompok atau masyarakat," ujarnya.
(Baca : 3 Pencuri Gasak Rp29 Juta Dalam Mobil di Parkiran Sebuah ATM).
Ia menambahkan, pengamanan tidak hanya dilokasi, melainkan diberbagai titik jalan juga, mengingat iring-iringan pesilat peserta sah-sahan ini berpotensi menimbulkan kemacetan di ruas ruas jalan. "Kami siagakan anggota di berbagai titik jalan guna mencegah terjadinya kemacetan dan mencegah terjadinya konflik dengan anggota antar perguruan lain," tandasnya.
Kapolres Rembang Polda Jateng AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengatakan, sebelumnya berbagai upaya rapat kordinasi lintas sektor dan internal sudah dilaksanakan agar ritual pengesahan para calon pendekar baru PSHT berjalan aman, dan lancar.
"Kami telah libatkan dari pihak panitia untuk membantu pengamanan,” kata Kapolres.
(Baca juga : Usai Heboh Rhoma Irama di Bogor, Viral Acara Santunan Dihadiri Evie Tamala saat Pandemi )
Dalam ritual itu, ratusan warga PSHT Cabang Rembang mengikuti ritual pendadaran pengesahan warga baru tingkat satu. Untuk itu, perlu pengamanan dan pengawalan bersama oleh aparat. "Pengamanan dilakukan cukup ketat dengan sarana lengkap, untuk menghindari bentrok antar perguruan silat, kelompok atau masyarakat," ujarnya.
(Baca : 3 Pencuri Gasak Rp29 Juta Dalam Mobil di Parkiran Sebuah ATM).
Ia menambahkan, pengamanan tidak hanya dilokasi, melainkan diberbagai titik jalan juga, mengingat iring-iringan pesilat peserta sah-sahan ini berpotensi menimbulkan kemacetan di ruas ruas jalan. "Kami siagakan anggota di berbagai titik jalan guna mencegah terjadinya kemacetan dan mencegah terjadinya konflik dengan anggota antar perguruan lain," tandasnya.
(nag)
tulis komentar anda