Meranti Putih Performance Arts Festival (MP2AF) Kembali Digelar
Senin, 04 November 2024 - 17:39 WIB
KABUPATEN KOTABARU - Festival seni di Kabupaten Kotabaru, Meranti Putih Performance Arts Festival (MP2AF), kembali digelar. Festival budaya ini secara resmi dibuka oleh Asisten Satu H. Minggu Basuki, berlokasi di Ekowisata Hutan Meranti Putih Kotabaru, Jumat (1/11/2024).
MP2AF merupakan agenda tahunan, dan pada tahun ketiga ini hadir dengan konsep baru yang berbeda dari tahun sebelumnya, dan tahu ini mengusung tema 'Human Nature Together'. Festival digelar selama tiga hari sejak 1 hingga 3 November 2024.
Festival yang menggabungkan seni pertunjukan dengan keindahan alam ini mengajak pengunjung untuk menikmati rangkaian acara secara kreatif dan dikemas secara istimewa.
Dalam sambutannya Kepala Disparpora Sony Tua Halomoan mengatakan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru sangat mengapresiasi kegiatan. "Kegiatan ini termasuk dalam event kalender pariwisata Kabupaten Kotabaru," katanya.
Menurut Sony Tua, sasaran kegiatan ini adalah para pelaku ekonomi kreatif sub sektor seni pertunjukan. Selain itu kegiatan ini dihadiri para seniman pelaku seni pertunjukan se-Kalimantan Selatan dan sekitarnya yang menampilkan karya tari kontemporer, musik eksperimental, dan monolog.
"Pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana peserta diinapkan dengan konsep berkemah seni dan wisata agar kegiatan berkarya dan bicara dengan alam," katanya.
Beberapa mata acara dalam rangkaian MP2AF ini adalah Grebeg Kampung yang diikut warga sebagai wujud rasa syukur atas segala hasil bumi yang didapat, lomba musik akustik alam, dan bazar kuliner.
Sambutan Bupati Kotabaru yang dibacakan oleh Asisten 1 H Minggu Basuki, menyampaikan rasa syukur dan bangga dengan terlaksananya festival Meranti Putih Performance Arts Fest 2024.
"Ini merupakan sebuah ruang apresiasi untuk mengembangkan seni modern dan kontemporer serta kulinari sehingga dapat menjadi wahana yang efektif dan dapat mewadahi naluri kreatif para seniman lintas generasi untuk menampilkan kreatifitasnya serta untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai berkesenian dalam masyarakat," tuturnya.
Di samping itu festival ini untuk mempromosikan ekowisata hutan meranti sebagai salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Kotabaru dengan harapan ke depan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sehingga akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah.
"Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan terus melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan sektor pariwisata, seni dan budaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberikan dukungan agar generasi muda khususnya para pelaku seni pertunjukan dapat terjaga dan terwadahi dengan baik, salah satunya melalui penyelenggaraan Festival Meranti Putih Performance Arts Fest ini," tuturnya.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
MP2AF merupakan agenda tahunan, dan pada tahun ketiga ini hadir dengan konsep baru yang berbeda dari tahun sebelumnya, dan tahu ini mengusung tema 'Human Nature Together'. Festival digelar selama tiga hari sejak 1 hingga 3 November 2024.
Festival yang menggabungkan seni pertunjukan dengan keindahan alam ini mengajak pengunjung untuk menikmati rangkaian acara secara kreatif dan dikemas secara istimewa.
Dalam sambutannya Kepala Disparpora Sony Tua Halomoan mengatakan, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kotabaru sangat mengapresiasi kegiatan. "Kegiatan ini termasuk dalam event kalender pariwisata Kabupaten Kotabaru," katanya.
Menurut Sony Tua, sasaran kegiatan ini adalah para pelaku ekonomi kreatif sub sektor seni pertunjukan. Selain itu kegiatan ini dihadiri para seniman pelaku seni pertunjukan se-Kalimantan Selatan dan sekitarnya yang menampilkan karya tari kontemporer, musik eksperimental, dan monolog.
"Pelaksanaan tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, yang mana peserta diinapkan dengan konsep berkemah seni dan wisata agar kegiatan berkarya dan bicara dengan alam," katanya.
Beberapa mata acara dalam rangkaian MP2AF ini adalah Grebeg Kampung yang diikut warga sebagai wujud rasa syukur atas segala hasil bumi yang didapat, lomba musik akustik alam, dan bazar kuliner.
Sambutan Bupati Kotabaru yang dibacakan oleh Asisten 1 H Minggu Basuki, menyampaikan rasa syukur dan bangga dengan terlaksananya festival Meranti Putih Performance Arts Fest 2024.
"Ini merupakan sebuah ruang apresiasi untuk mengembangkan seni modern dan kontemporer serta kulinari sehingga dapat menjadi wahana yang efektif dan dapat mewadahi naluri kreatif para seniman lintas generasi untuk menampilkan kreatifitasnya serta untuk menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai berkesenian dalam masyarakat," tuturnya.
Di samping itu festival ini untuk mempromosikan ekowisata hutan meranti sebagai salah satu objek wisata unggulan di Kabupaten Kotabaru dengan harapan ke depan akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sehingga akan berdampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah.
"Pemerintah Kabupaten Kotabaru akan terus melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan sektor pariwisata, seni dan budaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberikan dukungan agar generasi muda khususnya para pelaku seni pertunjukan dapat terjaga dan terwadahi dengan baik, salah satunya melalui penyelenggaraan Festival Meranti Putih Performance Arts Fest ini," tuturnya.
Lihat Juga: Baznas Salurkan 35.000 Liter Air Bersih untuk Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
(ars)
tulis komentar anda