Alumni UNEJ Distribusikan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan di Trenggalek.
Senin, 04 November 2024 - 07:48 WIB
Baca Juga
"Biasanya kalau beli satu tabung 1.500 liter itu 100 ribu, itu hanya cukup satu rumah tangga sekitar 4 hari. Ya mandi, masak semua karena sumber mengering," ujar Kasbullah pada Minggu (3/11/2024).
Kakek kelahiran 1957 ini menerangkan bahwa sumur bor manual kedalaman sekitar 40 sampai 45 meter mengering. Dan itupun tidak semua warga memiliki lantaran membutuhkan dana yang besar.
Kasbullah mengaku kendati 4 hari sudah turun hujan, namun masih belum ada tanda-tanda sumber air. Karena hujan masih belum begitu deras sampai masuk ke dalam sumber.
Dirinya menerangkan bahwa sumur bor manual kedalaman sekitar 40 sampai 45 meter mengering. Dan itupun tidak semua warga memiliki lantaran membutuhkan dana yang besar.
Sementara Ketua KAUJ Korda Trenggalek Mugo Utomo menerangkan distribusi air bersih di Desa Sumberejo dan Desa Gador hari ini Kecamatan Durenan untuk membantu warga yang terdampak kekeringan.
Dikatakannya, sasaran distribusi air bersih di wilayah Kabupaten Trenggalek diantaranya beberapa waktu lalu ke Desa Gador, Desa Gembleb, Bendorejo Desa Wonocoyo, Ngulanwetan Pogalan. Termasuk di Desa Parakan, Sukosari yang masuk wilayah Kecamatan Trenggalek.
"Yang sudah kami salurkan sejumlah kurang lebih 14 tangki yang kemarin. Periode mulai hari ini tanggal 3 November selanjutnya kami lanjutkan 24 tangki," ulasnya.
Mugo Utomo menambahkan bantuan air bersih berasal dari tim Tegalboto Memanggil 3 dan donasi dari teman-teman sesama alumni.
tulis komentar anda