Fakta-fakta Santri Pesantren Krapyak Jogja Dianiaya dan Ditusuk, Nomor 4 Mengerikan
Rabu, 30 Oktober 2024 - 15:53 WIB
Dari pemeriksaan para saksi dan tersangka yang sudah tertangkap terungkap aksi penusukan dan pengeroyokan terhadap dua orang santri Ponpes Al Munawir Krapyak bermula saat pada hari Selasa, 22 Oktober 2024 pukul 20.00 WIB.
Saat itu seorang saksi yang nongkrong di sebuah kafe. Kemudian Rabu 23 Oktober 2024 sekira pukul 01.30 WIB dinihari datang seorang pelaku berinisial E (29) bersama rombongan. Kira-kira jumlahnya ada sekitar 15 orang.
Rombongan tersebut tak jadi singgah di kafe tersebut melainkan ke sebuah gerai toko minuman beralkohol. Kemudian ada orang lain yang mendatangi E hingga terjadi cekcok dan terjadi penganiayaan.
"Saat itu terjadi lagi penganiayaan kepada saksi lain pada pukul 02.30 WIB," tutur dia.
Kemudian di lokasi kedua yaitu di simpang empat perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Kota Jogja pada Rabu 23 Oktober 2024 sekira 21.00 WIB. Di mana dua korban tengah membeli sate.
Kedua korban berada di lokasi itu karena kebetulan di Pondok Pesantren Al-Munawwir sedang tidak ada kegiatan. Sehingga mereka memutuskan untuk mencari makan di TKP. Keduanya kemudian menyantap makanan itu di lokasi kejadian.
Ketika dua santri ini selesai memakan sate di TKP sekira 21.20 WIB, tiba-tiba ada suara seperti gelas atau botol pecah di jalan.
2. Pelaku Berjumlah 15 Orang
Saat itu seorang saksi yang nongkrong di sebuah kafe. Kemudian Rabu 23 Oktober 2024 sekira pukul 01.30 WIB dinihari datang seorang pelaku berinisial E (29) bersama rombongan. Kira-kira jumlahnya ada sekitar 15 orang.
Rombongan tersebut tak jadi singgah di kafe tersebut melainkan ke sebuah gerai toko minuman beralkohol. Kemudian ada orang lain yang mendatangi E hingga terjadi cekcok dan terjadi penganiayaan.
"Saat itu terjadi lagi penganiayaan kepada saksi lain pada pukul 02.30 WIB," tutur dia.
3. Korban Sedang Beli Sate
Kemudian di lokasi kedua yaitu di simpang empat perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Kota Jogja pada Rabu 23 Oktober 2024 sekira 21.00 WIB. Di mana dua korban tengah membeli sate.
Kedua korban berada di lokasi itu karena kebetulan di Pondok Pesantren Al-Munawwir sedang tidak ada kegiatan. Sehingga mereka memutuskan untuk mencari makan di TKP. Keduanya kemudian menyantap makanan itu di lokasi kejadian.
4. Pelaku Mengamuk dan Teriak Bunuh
Ketika dua santri ini selesai memakan sate di TKP sekira 21.20 WIB, tiba-tiba ada suara seperti gelas atau botol pecah di jalan.
tulis komentar anda