Fakta-fakta Kecelakaan Speedboat yang Merenggut Nyawa Cagub Maluku Utara Benny Laos
Senin, 14 Oktober 2024 - 15:22 WIB
2. Meledak ketika Isi BBM
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Bambang Suharyono, mengatakan bahwa speedboat yang mengangkut Benny Laos meledak saat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM). Berdasarkan rekaman video yang tersebar di media sosial, api melahap hampir sebagian badan kapal.
Sementara itu, Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo menerangkan sebelum insiden terjadi, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes sempat merapat ke speadboat guna mengecek aktivitas paslon.
Di sana, mereka mengingatkan untuk berhati-hati sebab pengisian BBM dilakukan dalam kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset speeboat menyala. Benar saja, berselang lima menit setelah Wakapolres dan Kasie Dokkes beranjak, terjadi ledakan di speedboat dan diikuti kobaran api.
3. Enam Orang Meninggal Termasuk Benny Laos
Laporan menunjukan bahwa ada sekitar 6 korban tewas dalam insiden ledakan speedboat yang mengangkut calon gubernur (Cagub) Maluku Utara itu. Adapun salah satunya adalah Benny Laos sendiri.
Kemudian, korban jiwa lainnya adalah anggota DPRD Malut Ester Tantri, Ketua DPW PPP Malut Mubin A. Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot (ajudan Benny Laos), dan operator speedboat.
4. Sejumlah Penumpang Selamat Dirawat di RS
Berdasarkan informasi yang dihimpun sampai Senin (14/10/2024), ada 33 nama yang menjadi korban meledaknya speedboat rombongan calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut), Benny Laos. Selain 6 orang tewas, ada 10 dirawat dan 17 lainnya dinyatakan selamat.
Salah satu korban selamat yang menerima perawatan adalah istri Benny Laos, yakni Sherly Tjoanda. Selain itu, ada juga Calon Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes.
Lihat Juga :
tulis komentar anda