Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:05 WIB
SUKABUMI - Tim Pemenangan Calon Wali Kota (Cawalkot)-Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Sukabumi, Achmad Fahmi-Dida Sembada (Fahmi-Dida) menyayangkan adanya kampanye hitam berupa berita bohong (hoaks).
Kampanye hitam atau black campaign di Pilkada Kota Sukabumi itu di antaranya dengan mengedit potongan video ditambah narasi negatif yang diunggah di medsos.
"Kami sangat menyayangkan adanya black campaign, padahal sudah jelas-jelas itu tidak diperbolehkan. Tapi kami sudah sepakat di tim khusus Fahmi-Dida ini tidak melakukan hal yang sama, kita akan menghadirkan kampanye yang sejuk, asyik dan membahagiakan masyarakat," kata Ketua Tim Pemenangan Fahmi-Dida, Wawan Juanda, Minggu (13/10/2024).
Karena sejatinya, lanjut Wawan, semua warga Kota Sukabumi ini semua adalah bersaudara dan tidak diperbolehkan untuk membuat perselisihan hanya untuk memenangkan salah satu calon pilihan di Pilkada Kota Sukabumi 2024 ini.
"Saya kira masyarakat sudah cerdas dengan masalah black campaign dan Insya Allah kita tidak akan mengikuti jejak-jejak black campaign seperti itu dan itu sudah menjadi komitmen kami," ujar Wawan.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, pihaknya tidak akan terburu-buru untuk melakukan pelaporan secara hukum terkait maraknya black campaign yang banyak beredar di media sosial.
"Kita punya tim hukum, nanti kita kaji terlebih dahulu black campaign yang dibuat seperti apa, kalo toh itu masih termasuk wajar dilakukan dan tidak berdampak serius, kami tidak akan selalu melaporkan hal itu, biarkan saja berjalan toh masyarakat sekarang sudah cerdas," sebut Wawan.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, Pasangan Serasi Fahmi-Dida mempunyai tim khusus untuk berpatroli di media cyber dan mencounter berita-berita hoaks dengan menjawabnya melalui prestasi yang telah diraih oleh Cawalkot Achmad Fahmi pada saat menjabat sebagai Wali Kota Sukabumi.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
Kampanye hitam atau black campaign di Pilkada Kota Sukabumi itu di antaranya dengan mengedit potongan video ditambah narasi negatif yang diunggah di medsos.
Baca Juga
"Kami sangat menyayangkan adanya black campaign, padahal sudah jelas-jelas itu tidak diperbolehkan. Tapi kami sudah sepakat di tim khusus Fahmi-Dida ini tidak melakukan hal yang sama, kita akan menghadirkan kampanye yang sejuk, asyik dan membahagiakan masyarakat," kata Ketua Tim Pemenangan Fahmi-Dida, Wawan Juanda, Minggu (13/10/2024).
Karena sejatinya, lanjut Wawan, semua warga Kota Sukabumi ini semua adalah bersaudara dan tidak diperbolehkan untuk membuat perselisihan hanya untuk memenangkan salah satu calon pilihan di Pilkada Kota Sukabumi 2024 ini.
"Saya kira masyarakat sudah cerdas dengan masalah black campaign dan Insya Allah kita tidak akan mengikuti jejak-jejak black campaign seperti itu dan itu sudah menjadi komitmen kami," ujar Wawan.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, pihaknya tidak akan terburu-buru untuk melakukan pelaporan secara hukum terkait maraknya black campaign yang banyak beredar di media sosial.
Baca Juga
"Kita punya tim hukum, nanti kita kaji terlebih dahulu black campaign yang dibuat seperti apa, kalo toh itu masih termasuk wajar dilakukan dan tidak berdampak serius, kami tidak akan selalu melaporkan hal itu, biarkan saja berjalan toh masyarakat sekarang sudah cerdas," sebut Wawan.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, Pasangan Serasi Fahmi-Dida mempunyai tim khusus untuk berpatroli di media cyber dan mencounter berita-berita hoaks dengan menjawabnya melalui prestasi yang telah diraih oleh Cawalkot Achmad Fahmi pada saat menjabat sebagai Wali Kota Sukabumi.
Lihat Juga: Rela Hujan-hujanan di Kampanye Akbar, Plt Sekjen Perindo Minta Kader All Out Menangkan MULIA
(shf)
tulis komentar anda