Duel Gladiator 4 Pelajar SMP di Sukabumi, 1 Tewas Terbacok
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 19:30 WIB
Satu pelajar tewas terbacok usai duel gladiator di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Foto/Ilustrasi
SUKABUMI - Sebuah perkelahian tragis melibatkan empat pelajar SMP di Kampung Sungapan, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, berakhir dengan kematian.
Kejadian yang terjadi pada Kamis malam (10/10) sekitar pukul 21.00 WIB, itu menyisakan duka lantaran seorang remaja berinisial FMS (15) tewas terbacok.Informasi dihimpun, peristiwa terjadi akibat saling tantang di media sosial.
FMS, yang diduga membuat unggahan mengajak berkelahi, akhirnya bertemu dengan lawannya, RR (15), yang merespons tantangan tersebut.Tak sendirian, FMS membawa rekannya ADR (16), sedangkan RR datang bersama RAY (16).
Pertemuan mereka yang seharusnya bisa diselesaikan dengan damai berubah menjadi duel dua lawan dua yang brutal. Sayangnya, perkelahian tersebut tidak terjadi dengan tangan kosong. Kedua belah pihak diduga membawa senjata tajam, yang akhirnya menelan korban jiwa.
FMS meninggal dunia akibat luka sobek parah terkena sabetan senjata tajam, sementara rekannya ADR mengalami luka di sikut dan punggung, namun berhasil selamat dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, membenarkan kejadian duel pelajar tersebut.“Ya, benar. Peristiwa ini sudah ditangani dengan baik,” ungkap AKBP Samian, Jumat (11/10/2024).
Polres Sukabumi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan detail peristiwa yang menyebabkan tewasnya FMS.“Kami masih menyelidiki lebih lanjut mengenai motif dan kronologi pasti yang menyebabkan tragedi ini,” tandasnya.
Kejadian yang terjadi pada Kamis malam (10/10) sekitar pukul 21.00 WIB, itu menyisakan duka lantaran seorang remaja berinisial FMS (15) tewas terbacok.Informasi dihimpun, peristiwa terjadi akibat saling tantang di media sosial.
FMS, yang diduga membuat unggahan mengajak berkelahi, akhirnya bertemu dengan lawannya, RR (15), yang merespons tantangan tersebut.Tak sendirian, FMS membawa rekannya ADR (16), sedangkan RR datang bersama RAY (16).
Pertemuan mereka yang seharusnya bisa diselesaikan dengan damai berubah menjadi duel dua lawan dua yang brutal. Sayangnya, perkelahian tersebut tidak terjadi dengan tangan kosong. Kedua belah pihak diduga membawa senjata tajam, yang akhirnya menelan korban jiwa.
FMS meninggal dunia akibat luka sobek parah terkena sabetan senjata tajam, sementara rekannya ADR mengalami luka di sikut dan punggung, namun berhasil selamat dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, membenarkan kejadian duel pelajar tersebut.“Ya, benar. Peristiwa ini sudah ditangani dengan baik,” ungkap AKBP Samian, Jumat (11/10/2024).
Polres Sukabumi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif dan detail peristiwa yang menyebabkan tewasnya FMS.“Kami masih menyelidiki lebih lanjut mengenai motif dan kronologi pasti yang menyebabkan tragedi ini,” tandasnya.
(ams)
tulis komentar anda