Pengasuh Daycare Diduga Lakukan Kekerasan Anak di Medan Ditangkap

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:01 WIB
Aksi kekerasan terhadap anak di tempat penitipan anak (daycare) di Medan, Sumatera Utara viral setelah rekaman CCTV peristiwa tersebut diunggah ke media sosial. Foto/Tangkapan Layar
MEDAN - Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan menangkap seorang pengasuh dari Murni Daycare di Jalan Abadi, Kota Medan. Pengasuh bernama Tari diduga melakukan kekerasan terhadap anak yang diasuh di tempat penitipan.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Medan Iptu Dearma Agustina mengatakan, pihaknya telah mengamankan terlapor untuk dimintai keterangan. “Penangkapan dilakukan Rabu (9/10) sore,” kata Dearma, Kamis (10/10/2024).





Tari, terduga pelaku, tidak melakukan perlawanan saat ditangkap oleh petugas, dan langsung menyerahkan diri ketika sejumlah polisi wanita meminta keterangan darinya. Selain menangkap pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa berkas dari lokasi kejadian.

Kepala Lingkungan 13 Marjuki Lubis membenarkan penangkapan tersebut dan mengungkapkan bahwa sejak awal Murni Daycare beroperasi tanpa memiliki plang nama serta surat izin resmi. Menurut Marjuki, pengelola daycare hanya meminta izin secara lisan untuk membuka usaha.

“Saat ini, tempat penitipan anak tersebut sudah kosong dan tidak ada aktivitas lagi. Namun, tidak terlihat ada garis polisi terpasang di lokasi,” jelas Marjuki.

Usai penangkapan, operasional Murni Daycare ditutup. Sebelumnya, Aksi kekerasan terhadap anak di tempat penitipan anak (daycare) di Medan, Sumatera Utara viral setelah rekaman CCTV peristiwa tersebut diunggah ke media sosial dan tersebar.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @cicianastasya_ memperlihatkan momen mengerikan saat seorang pengasuh memaksa memberi makan, mencubit, dan bahkan memukul kepala anak hingga terjatuh.
(ams)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content