Selama Agustus 2020, 12 Rumah Warga TTU Rusak Diterjang Puting Beliung

KEFAMENANU - Sebanyak 12 unit rumah warga di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak akibat diterjang angin puting beliung. Ke-12 unit rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut tersebar di sejumlah kecamatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten TTU Yosefina Lake mengataukan, data 12 unit rumah yang mengalami kerusakan tersebut diperoleh setelah pihaknya mendapatkan informasi dari warga setempat. (BACA JUGA: Puting Beliung Mengamuk di Batanghari Jambi, 3 Rumah Porak Poranda )

Yosefina mengatakan, selain mengalami kerusakan ringan, ada juga rumah warga yang mengalami rusak berat akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi selama Agustus 2020 ini. (BACA JUGA: Angin Puting Beliung Hancurkan Satu Rumah Warga Sikka )



"Selama musim angin di bulan Agustus, 12 rumah yang mengalami kerusakan yang tersebar di Kecamatan Oepuah, Oenenu, Bikomi Tengah, Miomaffo Barat, dan kota," kata Kepala BPBD TTU Yosefina Lake, Jumat (28/08/2020). (BACA JUGA: Diamuk Puting Beliung, 15 Rumah Warga di Padalarang Rusak )

Untuk membantu warga yang rumahnya rusak diterjang angin puting beliung, ujar Yosefina, BPBD TTU telah menyiapkan sejumlah bantuan yang bakal secepatnya didistribusikan kepada warga yang terkena musibah.

"Kami tidak bantu berupa uang, tapi kami beli peralatan dan material, seperti seng, beras, pakaian layak pakai, dan peralatan dapur," ujar Yosefina.

Dia menuturkan, bantuan yang akan disalurkan kepada warga yang terkena musibah akan disesuaikan dengan kondisi rumah dan kerusakan yang dialami. "Kami lihat dari kerusakan. Kalau kerusakannya besar paling di bawah 10 lembar seng. Kami lihat juga dari ukuran rumah, batasannya 10 sampai 60 lembar seng," tutur dia.