Puting Beliung Mengamuk di Batanghari Jambi, 3 Rumah Porak Poranda
loading...
A
A
A
BATANGHARI - Tiga unit rumah di Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian Batanghari, Jambi porak poranda diterpa angin puting beliung . Kencangnya tiupan angin membuat atap salah satu rumah tersebut berterbangan hingga berkisar 100 meter.
Kerusakan ini menimpa rumah milik Endang Saputra dan Yeti serta Muhammad Ade, yang berada di pinggir Sungai Batanghari, tepatnya beralamat di RT 05, Desa Pasar Terusan.
Yeti salah seorang pemilik rumah yang juga penderita disabilitas menyebutkan bahwa kejadian tersebut begitu cepat dan langsung membuat bagian atap rumah mereka berterbangan hingga sekitar 100 meter. Alhasil seluruh atap bagian depan dan belakang pun terlepas akibat diterpa angin tersebut
Beruntung pada saat kejadian ia bersama suami dan anaknya langsung keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun korban mengaku mengalami kerugian materil yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Untung saya dan anak serta suami langsung lari dari rumh," ucapnya.
Sementara itu pascabencana puting beliung pihak BPPD Batanghari mengaku jika tim reaksi cepat telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap serpihan atap rumah, bantuan logistik berupa selimut dan sembako pun diklaim telah diserahkan kepada korban yang tertimpa musibah tersebut. (Baca: Polda Jambi Tetapkan 2 Tersangka Korupsi RSUD H. Hananfi Bungo)
Kasi Kedaruratan dan logistik BPPD Batanghari, Jambi Makmun mengatakan bahwa dalam pendataan tersebut, sejumlah unit rumah hanya mengalami kerusakan pada bagian atap. "Dua unit rumah mengalami kerusakan dengan kategori sedang dan satu di antaranya rusak ringan. Sementara untuk barang-barang berharga, masih dapat diselamatkan oleh para korban," pungkasnya.
Kerusakan ini menimpa rumah milik Endang Saputra dan Yeti serta Muhammad Ade, yang berada di pinggir Sungai Batanghari, tepatnya beralamat di RT 05, Desa Pasar Terusan.
Yeti salah seorang pemilik rumah yang juga penderita disabilitas menyebutkan bahwa kejadian tersebut begitu cepat dan langsung membuat bagian atap rumah mereka berterbangan hingga sekitar 100 meter. Alhasil seluruh atap bagian depan dan belakang pun terlepas akibat diterpa angin tersebut
Beruntung pada saat kejadian ia bersama suami dan anaknya langsung keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun korban mengaku mengalami kerugian materil yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Untung saya dan anak serta suami langsung lari dari rumh," ucapnya.
Sementara itu pascabencana puting beliung pihak BPPD Batanghari mengaku jika tim reaksi cepat telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap serpihan atap rumah, bantuan logistik berupa selimut dan sembako pun diklaim telah diserahkan kepada korban yang tertimpa musibah tersebut. (Baca: Polda Jambi Tetapkan 2 Tersangka Korupsi RSUD H. Hananfi Bungo)
Kasi Kedaruratan dan logistik BPPD Batanghari, Jambi Makmun mengatakan bahwa dalam pendataan tersebut, sejumlah unit rumah hanya mengalami kerusakan pada bagian atap. "Dua unit rumah mengalami kerusakan dengan kategori sedang dan satu di antaranya rusak ringan. Sementara untuk barang-barang berharga, masih dapat diselamatkan oleh para korban," pungkasnya.
(nag)