Mistis Atau Fenomena Alam? Pohon Sukun di Sumenep Madura Mengeluarkan Api
Selasa, 01 Oktober 2024 - 18:59 WIB
SUMENEP - Beredar video sebuah pohon sukun di Desa Pancor Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep , Madura mengeluarkan api di bagian batangnya. Jagad maya pun heboh dengan beredarnya video tersebut, apalagi terlihat api yang muncul seperti bertekanan tinggi.
Para netizen menganggap peristiwa tersebut merupakan fenomena alam. "Ini pohon sukun ada setannya jadi bacain ayat kursi," komentar akun @azzfarrociousn dikutip postingan Akun @Infomdr, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: 3 Kombes Dimutasi Jadi Dirreskrimum ke Sejumlah Polda, Ini Nama-namanya
Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti memastikan peristiwa api muncul dari batang pohon sukun tersebut bukan fenomena mistis, seperti banyak anggapan orang. Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan peristiwa alam yang terjadi di musim kemarau.
"Itu bukan fenomena gaib, pohon itu kering dan dalamnya keropos, karena cuaca panas dan angin akhirnya terjadi gesekan dan terbakar," kata Widiarti saat dihubungi, Selasa (30/9/2024).
Ia pun sudah berkoordinasi dengan Forkopimda di Kepulauan Sapudi untuk turun langsung ke lokasi memastikan sumber percikan api tersebut.
Widiarti meminta warga untuk tak mudah percaya dengan informasi yang gampang berkembang di media sosial.
"Jadi jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya," pungkasnya.
Para netizen menganggap peristiwa tersebut merupakan fenomena alam. "Ini pohon sukun ada setannya jadi bacain ayat kursi," komentar akun @azzfarrociousn dikutip postingan Akun @Infomdr, Selasa (1/10/2024).
Baca juga: 3 Kombes Dimutasi Jadi Dirreskrimum ke Sejumlah Polda, Ini Nama-namanya
Sementara, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti memastikan peristiwa api muncul dari batang pohon sukun tersebut bukan fenomena mistis, seperti banyak anggapan orang. Menurutnya, peristiwa tersebut merupakan peristiwa alam yang terjadi di musim kemarau.
"Itu bukan fenomena gaib, pohon itu kering dan dalamnya keropos, karena cuaca panas dan angin akhirnya terjadi gesekan dan terbakar," kata Widiarti saat dihubungi, Selasa (30/9/2024).
Ia pun sudah berkoordinasi dengan Forkopimda di Kepulauan Sapudi untuk turun langsung ke lokasi memastikan sumber percikan api tersebut.
Baca Juga
Widiarti meminta warga untuk tak mudah percaya dengan informasi yang gampang berkembang di media sosial.
"Jadi jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda