Konflik di Pulau Rempang, PT MEG Pastikan Lahan Sudah Diserahkan Warga
Sabtu, 21 September 2024 - 20:09 WIB
Situasi yang terus memenas berujung dengan tindak kekerasan yang dilakukan terhadap pihak PT MEG. Karena sudah mengancam keselamatan diri, karyawan PT MEG membela diri. ”Pembelaan diri tersebut hanya dilakukan terhadap warga yang melakukan tindak kekerasan," jelasnya.
Nuraini mendapat info seorang warga yakni Nek Awe alias Hawa menjadi korban dari konflik itu. Nuraini menegaskan PT MEG sama sekali tidak melakukan tindakan apa pun terhadap Nek Awe yang diketahui kemudian mengalami cedera.
Singkat cerita, tindak kekerasan oleh warga tersebut kemudian dapat dihentikan setelah Kapolsek Galang dan rombongan datang untuk mengamankan situasi.
"Kapolsek kemudian memediasi warga dan pihak PT MEG. Namun warga meminta agar lahan yang telah diserahkan penggarap sebelumnya kepada PT MEG untuk dikosongkan. Jika tidak, akan bertindak anarkistis dan mengosongkan secara paksa," terangnya.
Nuraini mendapat info seorang warga yakni Nek Awe alias Hawa menjadi korban dari konflik itu. Nuraini menegaskan PT MEG sama sekali tidak melakukan tindakan apa pun terhadap Nek Awe yang diketahui kemudian mengalami cedera.
Singkat cerita, tindak kekerasan oleh warga tersebut kemudian dapat dihentikan setelah Kapolsek Galang dan rombongan datang untuk mengamankan situasi.
"Kapolsek kemudian memediasi warga dan pihak PT MEG. Namun warga meminta agar lahan yang telah diserahkan penggarap sebelumnya kepada PT MEG untuk dikosongkan. Jika tidak, akan bertindak anarkistis dan mengosongkan secara paksa," terangnya.
(poe)
tulis komentar anda