Lumpur Bercampur Gas Tiba-tiba Menyembur 4 Orang Keracunan, 17 Kerbau Mati
Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:20 WIB
Sebuah fenomena alam berupa semburan lumpur bercampur gas beracun menghebohkan warga Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora Jawa Tengah, Kamis (27/8/2020). Foto iNews TV/Heri P
BLORA - Fenomena alam berupa semburan lumpur bercampur gas beracun menghebohkan warga Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (27/8/2020). Akibat semburan lumpur bercampur gas setinggi 30 meter yang tiba-tiba menyembur ini empat orang warga jadi korban keracunan dan sekitar 17 hewan ternak kerbau mati terkubur.
Semburan ini merupakan yang terbesar setelah semburan terakhir muncul empat tahun lalu. Tinggi semburan kali ini mencapai 30 meter dan menimbulkan banyak korban. (Baca : 4 Juta Pekerja di Jabar Bakal Terima Subsidi Gaji Rp600 Ribu per Bulan)
Saripan salah satu warga Kecamatan Jati, Blora, Jawa Tengah mengatakan, semburan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. “Pada saat terjadi semburan sejumlah warga sedang mengembala hewan ternaknya di sekitar lokasi dengan tiba-tiba tanah bergerak dan mengeluarkan semburan lumpur,” kata dia, Kamis (27/8/2020).
Peristiwa ini, kata dia, sempat menjadi tontotan warga sekitar. Banyak warga yang datang untuk melihat fenomena alam yang jarang terjadi setiap tahunnya. (Bisa diklik: Buru Kelompok Bersenjata Aparat Gabungan Diserang, 2 Orang Ditangkap)
Sementara salah satu korban Muhamad Abdul Rohman mengaku sempat sesak napas karena menghiruap asap belerang yang keluar. “Pada saat kejadian saya hanya berjarak 100 meter dari lokasi ledakan,” ungkap dia. Belum ada tindakan dari instansi terkait usai terjadinya semburan gas dan lumpur tersebut.
Semburan ini merupakan yang terbesar setelah semburan terakhir muncul empat tahun lalu. Tinggi semburan kali ini mencapai 30 meter dan menimbulkan banyak korban. (Baca : 4 Juta Pekerja di Jabar Bakal Terima Subsidi Gaji Rp600 Ribu per Bulan)
Saripan salah satu warga Kecamatan Jati, Blora, Jawa Tengah mengatakan, semburan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. “Pada saat terjadi semburan sejumlah warga sedang mengembala hewan ternaknya di sekitar lokasi dengan tiba-tiba tanah bergerak dan mengeluarkan semburan lumpur,” kata dia, Kamis (27/8/2020).
Peristiwa ini, kata dia, sempat menjadi tontotan warga sekitar. Banyak warga yang datang untuk melihat fenomena alam yang jarang terjadi setiap tahunnya. (Bisa diklik: Buru Kelompok Bersenjata Aparat Gabungan Diserang, 2 Orang Ditangkap)
Sementara salah satu korban Muhamad Abdul Rohman mengaku sempat sesak napas karena menghiruap asap belerang yang keluar. “Pada saat kejadian saya hanya berjarak 100 meter dari lokasi ledakan,” ungkap dia. Belum ada tindakan dari instansi terkait usai terjadinya semburan gas dan lumpur tersebut.
(sms)
tulis komentar anda