Tragis! 2 Mahasiswi Boncengan Sepeda Motor Terjun ke Jurang Gunung Bromo, 1 Tewas
Kamis, 19 September 2024 - 20:46 WIB
Sementara itu, temannya, Putri Afi Yustitua Dewi (19), warga Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, mengalami luka serius di kepala dan tangan. Saat ini, Putri sedang dirawat di Puskesmas Tutur.
Menurut keterangan warga setempat, kedua mahasiswi tersebut tengah melaju dari arah selatan menuju utara dengan maksud membeli perlengkapan acara kemahasiswaan.
Saat melintasi jalan menurun, motor matik jenis Honda Vario yang mereka tumpangi melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
“Montornya langsung buanter (melaju cepat) terus terjun. Ora iso (tidak bisa) ngerem,” ujar Miyati, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Petugas Satlantas Polres Pasuruan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi motor korban.
“Dari hasil olah TKP, dugaan sementara kecelakaan terjadi karena sistem rem bermasalah dan kondisi jalan yang menurun tajam,” ungkap Aiptu Suwandi, anggota Satlantas Polres Pasuruan di lokasi kejadian.
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena rem motor yang bermasalah, sehingga pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Motor kemudian menabrak pagar pembatas jembatan sebelum jatuh ke dalam jurang yang terdapat aliran air di bawahnya.
Saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian. Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi area tersebut..
Menurut keterangan warga setempat, kedua mahasiswi tersebut tengah melaju dari arah selatan menuju utara dengan maksud membeli perlengkapan acara kemahasiswaan.
Saat melintasi jalan menurun, motor matik jenis Honda Vario yang mereka tumpangi melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya terjun ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
“Montornya langsung buanter (melaju cepat) terus terjun. Ora iso (tidak bisa) ngerem,” ujar Miyati, salah satu saksi mata di lokasi kejadian.
Petugas Satlantas Polres Pasuruan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi motor korban.
“Dari hasil olah TKP, dugaan sementara kecelakaan terjadi karena sistem rem bermasalah dan kondisi jalan yang menurun tajam,” ungkap Aiptu Suwandi, anggota Satlantas Polres Pasuruan di lokasi kejadian.
Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena rem motor yang bermasalah, sehingga pengendara tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Motor kemudian menabrak pagar pembatas jembatan sebelum jatuh ke dalam jurang yang terdapat aliran air di bawahnya.
Saat ini, polisi masih memeriksa beberapa saksi di lokasi kejadian. Pihak berwenang juga mengimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi area tersebut..
(shf)
tulis komentar anda