Program Prioritas, Airin Siapkan Beasiswa Santri dan Pemberdayaan Pesantren
Kamis, 19 September 2024 - 14:31 WIB
PANDEGLANG - Pasangan cagub dan cawagub Banten Airin Rachmi Diany -Ade Sumardi menyiapkan program prioritas di bidang keagamaan, terutama pendidikan pesantren . Beberapa program yang disiapkan yakni Santri Inovator dan beasiswa para santri, terutama bagi penghafal Alquran
Airin mengatakan, dukungan pemerintah daerah terhadap pondok pesantren harus terus dilakukan. “Pondok pesantren adalah tempat menempa generasi Bangsa, maka berbagai program pemerintah harus masuk. Mulai dari dukungan anggaran, program untuk santri, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” kata Airin saat mendapatkan dukungan dari para ulama di Kabupaten Pandeglang,Rabu (18/8/2024).
Salah satu yang akan dilaksanakan yakni program Santri Inovator. Program tersebut mendorong santri di pondok pesantren untuk mengembangkan usaha, kompetensi di bidang wirausaha, inovasi teknologi, dan industri kreatif.
Strategi yang dijalankan berupa pemberian akses permodalan, pendampingan, kepastian pemasaran, beasiswa studi lanjutan atau sertifikasi. "Kita harus mendorong para profesional di bidang industri, kewirausahaan, dan teknologi untuk memberikan pengalaman pembelajaran di pesantren," ujarnya.
Airin juga akan melakukan link and match produk kreatif atau keahlian wirausaha para santri dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri atau Du-Di. "Target kami, meningkatnya jumlah santri yang berwirausaha, menciptakan inovasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru," terangnya.
Untuk pondok pesantren salafi, menurut Airin, pemerintah daerah harus terus turun memberikan bantuan. “Jika selama ini ada yang perlu dievaluasi, kita perbaiki. Kami yakin, dengan sistem yang kuat dan tepat sasaran, bantuan untuk pesantren akan sangat bermanfaat,” tandasnya.
Pasangan Airin-Ade juga akan memberikan beasiswa bagi para santri, terutama para penghafal Alquran. Beasiswa diberikan mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. “Beasiswa yang akan kami berikan, tidak hanya untuk kalangan umum, tetapi juga ada khusus untuk para santri,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Aqidah Kaduhejo Pandeglang, KH Tadjudin Sumardi mengapresiasi perhatian pasangan Airin-Ade terhadap pondok pesantren. Terutama pondok pesantren kategori salafi, yang dianggap masih dalam keadaan kurang memadai.
Menurutnya, Airin adalah mantan wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berprestasi. Bahkan pada ajang MTQ Banten, ia telah membawa Tangsel menjadi juara tujuh kali berturut-turut.
“Kami yakin beliau, Ibu Airin akan menjadi gubernur Banten yang memperhatikan pondok pesantren salafi. Kepedualian Ibu Airin terhadap bidang keagamaan dan pesantren telah dibuktikan saat menjadi wali kota Tangerang Selatan," katanya.
Airin mengatakan, dukungan pemerintah daerah terhadap pondok pesantren harus terus dilakukan. “Pondok pesantren adalah tempat menempa generasi Bangsa, maka berbagai program pemerintah harus masuk. Mulai dari dukungan anggaran, program untuk santri, hingga pemberdayaan ekonomi umat,” kata Airin saat mendapatkan dukungan dari para ulama di Kabupaten Pandeglang,Rabu (18/8/2024).
Salah satu yang akan dilaksanakan yakni program Santri Inovator. Program tersebut mendorong santri di pondok pesantren untuk mengembangkan usaha, kompetensi di bidang wirausaha, inovasi teknologi, dan industri kreatif.
Strategi yang dijalankan berupa pemberian akses permodalan, pendampingan, kepastian pemasaran, beasiswa studi lanjutan atau sertifikasi. "Kita harus mendorong para profesional di bidang industri, kewirausahaan, dan teknologi untuk memberikan pengalaman pembelajaran di pesantren," ujarnya.
Airin juga akan melakukan link and match produk kreatif atau keahlian wirausaha para santri dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri atau Du-Di. "Target kami, meningkatnya jumlah santri yang berwirausaha, menciptakan inovasi yang dapat membuka lapangan pekerjaan baru," terangnya.
Untuk pondok pesantren salafi, menurut Airin, pemerintah daerah harus terus turun memberikan bantuan. “Jika selama ini ada yang perlu dievaluasi, kita perbaiki. Kami yakin, dengan sistem yang kuat dan tepat sasaran, bantuan untuk pesantren akan sangat bermanfaat,” tandasnya.
Pasangan Airin-Ade juga akan memberikan beasiswa bagi para santri, terutama para penghafal Alquran. Beasiswa diberikan mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. “Beasiswa yang akan kami berikan, tidak hanya untuk kalangan umum, tetapi juga ada khusus untuk para santri,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Aqidah Kaduhejo Pandeglang, KH Tadjudin Sumardi mengapresiasi perhatian pasangan Airin-Ade terhadap pondok pesantren. Terutama pondok pesantren kategori salafi, yang dianggap masih dalam keadaan kurang memadai.
Menurutnya, Airin adalah mantan wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang berprestasi. Bahkan pada ajang MTQ Banten, ia telah membawa Tangsel menjadi juara tujuh kali berturut-turut.
“Kami yakin beliau, Ibu Airin akan menjadi gubernur Banten yang memperhatikan pondok pesantren salafi. Kepedualian Ibu Airin terhadap bidang keagamaan dan pesantren telah dibuktikan saat menjadi wali kota Tangerang Selatan," katanya.
(poe)
tulis komentar anda