5 Hal Menarik dalam Kisah Cinta Siu Ban Ci di Era Kerajaan Majapahit
Selasa, 17 September 2024 - 16:01 WIB
KISAH Cinta Siu Ban Ci dengan Prabu Brawijaya yang merupakan raja terakhir Kerajaan Majapahit, dan Arya Damar yang merupakan anak Prabu Wikramawardhana dipercaya sebagai salah satu romansa yang cukup menarik.
Siu Ban Ci sendiri merupakan gadis cantik beragama Islam yang berdarah Tionghoa. Ia datang ke Majapahit untuk menemani sang ayah yang bernama Syekh Betong atau Tan Go Hwat.
Ayahnya itu dikenal sebagai saudagar kaya dan ulama besar. Pada saat itu Syekh Betong datang menghadap Prabu Brawijaya di Istana Majapahit untuk meminta izin berdagang di wilayah Keling.
Meski pada saat itu Syekh Betong membawa berbagai seserahan seperti batu giok dari China, kain sutra, keramik Tiongkok, dupa, dan mutiara, perhatian Prabu Brawijaya justru tertuju pada Siu Ban Ci.
Namun rasa cemburu itu hanya bisa terpendam dalam hati Putri Champa, sebab suaminya memang telah berniat untuk menikahi gadis berdarah Tionghoa itu.
Siu Ban Ci sendiri merupakan gadis cantik beragama Islam yang berdarah Tionghoa. Ia datang ke Majapahit untuk menemani sang ayah yang bernama Syekh Betong atau Tan Go Hwat.
Baca Juga
Ayahnya itu dikenal sebagai saudagar kaya dan ulama besar. Pada saat itu Syekh Betong datang menghadap Prabu Brawijaya di Istana Majapahit untuk meminta izin berdagang di wilayah Keling.
Meski pada saat itu Syekh Betong membawa berbagai seserahan seperti batu giok dari China, kain sutra, keramik Tiongkok, dupa, dan mutiara, perhatian Prabu Brawijaya justru tertuju pada Siu Ban Ci.
5 Hal Menarik dalam Kisah Cinta Siu Ban Ci
1. Membuat Cemburu Permaisuri
Pandangan Prabu Brawijaya pada Siu Ban Ci ini rupanya membuat permaisuri Kerajaan Majapahit, Dewi Amarawati atau Putri Champa, merasa cemburu.Namun rasa cemburu itu hanya bisa terpendam dalam hati Putri Champa, sebab suaminya memang telah berniat untuk menikahi gadis berdarah Tionghoa itu.
2. Prabu Brawijaya Menikahi Siu Ban Ci
tulis komentar anda