Heboh Penangkapan Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi: Itu Hoaks!
Kamis, 12 September 2024 - 13:25 WIB
PADANG PARIAMAN - Polres Padang Pariaman menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Guguk, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Kabar yang beredar di media sosial mengenai penangkapan tersangka dinyatakan sebagai berita hoaks. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti, termasuk menggunakan anjing pelacak untuk membantu dalam proses penyidikan.
Pencarian barang bukti di lokasi ditemukannya mayat korban NKS (18) yang bekerja sebagai penjual gorengan keliling, dilakukan dengan bantuan anjing pelacak. Dari hasil pencarian, kepolisian menemukan salah satu barang bukti berupa pakaian yang digunakan korban.
Kasi Humas Polres Padang Pariaman AKP Desri Koto menyatakan bahwa belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Informasi yang beredar di media sosial mengenai tersangka yang sudah ditangkap adalah tidak benar.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak valid dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian. ”Kami masih mencari bukti dan memburu pelakunya,” kata Desri, Kamis (12/9/2024).
Lihat Juga: Saksi Cabup Sampang Tewas Dicelurit, Pj Gubernur Jatim Minta Paslon Kendalikan Pendukung
Kabar yang beredar di media sosial mengenai penangkapan tersangka dinyatakan sebagai berita hoaks. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan pengumpulan barang bukti, termasuk menggunakan anjing pelacak untuk membantu dalam proses penyidikan.
Baca Juga
Pencarian barang bukti di lokasi ditemukannya mayat korban NKS (18) yang bekerja sebagai penjual gorengan keliling, dilakukan dengan bantuan anjing pelacak. Dari hasil pencarian, kepolisian menemukan salah satu barang bukti berupa pakaian yang digunakan korban.
Kasi Humas Polres Padang Pariaman AKP Desri Koto menyatakan bahwa belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Informasi yang beredar di media sosial mengenai tersangka yang sudah ditangkap adalah tidak benar.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak valid dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kepolisian. ”Kami masih mencari bukti dan memburu pelakunya,” kata Desri, Kamis (12/9/2024).
Lihat Juga: Saksi Cabup Sampang Tewas Dicelurit, Pj Gubernur Jatim Minta Paslon Kendalikan Pendukung
(ams)
tulis komentar anda