Puluhan Ribu Pelajar di Sumsel Nikmati Akses Belajar Jarak Jauh Gratis dari Telkomsel
Rabu, 26 Agustus 2020 - 22:52 WIB
PALEMBANG - Telkomsel melanjutkan komitmen mendukung proses pembelajaran jarak jauh yang dicanangkan pemerintah. Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Telkomsel meluncurkan program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ).
"Kita berharap ini mampu menjadi solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat," ujar Executive Vice President Telkomsel West Area, Gilang Prasetya kepada SINDOnews, Rabu (26/08/2020).
Menurutnya, sejak awal penyesuaian masa pandemi COVID-19, Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama kenyamanan para siswa dan pengajar menjalankan proses pembelajaran jarak jauh. (Baca: Telkomsel Pastikan Jaringan di Sumatera Sudah 100% Normal )
"Kami sangat mengapresiasi respons positif Pemerintah Provinsi Sumsel yang ingin memastikan terjangkaunya akses pendidikan jarak jauh bagi para pelajar. Melalui program MBJJ ini, nantinya puluhan ribu pelajar di Sumsel akan dapat menikmati Kartu Internet Merdeka Belajar serta paket Kuota Belajar secara gratis dari Telkomsel. Kartu Internet Merdeka Belajar ini melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah kami hadirkan dalam memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh seperti paket Kuota Data Ilmupedia dan Conference," jelas Gilang.
Total ada 75.000 Kartu Internet Merdeka Belajar yang akan dibagikan ke seluruh pelajar di Sumsel secara gratis. Dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, para pelajar akan mendapat Paket Kuota Belajar 10GB selama 30 hari gratis melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.
Kuota Belajar tersebut, lanjut Gilang, dapat dipergunakan untuk menikmati akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Kami senantiasa berharap, setiap inisiatif dan upaya yang telah dan akan dihadirkan Telkomsel dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat diberbagai aspek kehidupan. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel akan #TerusBergerakMaju mewujudkan program kolaboratif baru lainnya. Dengan semangat gotong royong mendukung aktivitas digital masyarakat, kami selalu optimis masyarakat Sumsel akan mampu beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru di masa pandemi ini," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, bahwa proses pendidikan saat ini yang menerapkan pembelajaran secara online harus dapat berjalan tanpa harus memberikan beban terhadap para orang tua. (Baca: Terus Berinovasi adalah Cara Telkomsel Memaknai HUT Kemerdekaan RI )
"Atas nama masyarakat Sumsel terutama para orangtua siswa menyampaikan terimakasih kepada Telkomsel yang telah menunjukkan kepedulian dalam mendukung program MBJJ. Sebab dengan adanya program ini, anak-anak kita dapat mengikuti pembelajaran daring dengan tenang tanpa rasa takut dan khawatir kehabisan kuota dan tidak memiliki uang untuk membelinya," ungkap Herman Deru.
"Kita berharap ini mampu menjadi solusi pemerataan akses pendidikan jarak jauh, terutama bagi masyarakat," ujar Executive Vice President Telkomsel West Area, Gilang Prasetya kepada SINDOnews, Rabu (26/08/2020).
Menurutnya, sejak awal penyesuaian masa pandemi COVID-19, Telkomsel telah berupaya untuk terus bergerak maju berinovasi menghadirkan ragam inisiatif produk dan layanan yang dapat mendukung adaptasi kebiasaan baru di berbagai aktivitas masyarakat, terutama kenyamanan para siswa dan pengajar menjalankan proses pembelajaran jarak jauh. (Baca: Telkomsel Pastikan Jaringan di Sumatera Sudah 100% Normal )
"Kami sangat mengapresiasi respons positif Pemerintah Provinsi Sumsel yang ingin memastikan terjangkaunya akses pendidikan jarak jauh bagi para pelajar. Melalui program MBJJ ini, nantinya puluhan ribu pelajar di Sumsel akan dapat menikmati Kartu Internet Merdeka Belajar serta paket Kuota Belajar secara gratis dari Telkomsel. Kartu Internet Merdeka Belajar ini melengkapi produk-produk yang sebelumnya telah kami hadirkan dalam memfasilitasi proses pembelajaran jarak jauh seperti paket Kuota Data Ilmupedia dan Conference," jelas Gilang.
Total ada 75.000 Kartu Internet Merdeka Belajar yang akan dibagikan ke seluruh pelajar di Sumsel secara gratis. Dengan Kartu Internet Merdeka Belajar, para pelajar akan mendapat Paket Kuota Belajar 10GB selama 30 hari gratis melalui aplikasi MyTelkomsel atau UMB *363*844#.
Kuota Belajar tersebut, lanjut Gilang, dapat dipergunakan untuk menikmati akses ke sejumlah platform aplikasi belajar daring dan konferensi video seperti Rumah Belajar, Zenius, Quipper, Udemy, Duolingo, Sekolah.mu, Cakap, Bahaso, Cambridge, AyoBlajar, Zoom, CloudX, UMeetMe, Microsoft Teams, Cisco Webex, Google Meet, Google Classroom, dan ratusan situs belajar daring yang dikelola kampus dan sekolah hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Kami senantiasa berharap, setiap inisiatif dan upaya yang telah dan akan dihadirkan Telkomsel dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat diberbagai aspek kehidupan. Sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel akan #TerusBergerakMaju mewujudkan program kolaboratif baru lainnya. Dengan semangat gotong royong mendukung aktivitas digital masyarakat, kami selalu optimis masyarakat Sumsel akan mampu beradaptasi dengan berbagai kebiasaan baru di masa pandemi ini," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, bahwa proses pendidikan saat ini yang menerapkan pembelajaran secara online harus dapat berjalan tanpa harus memberikan beban terhadap para orang tua. (Baca: Terus Berinovasi adalah Cara Telkomsel Memaknai HUT Kemerdekaan RI )
"Atas nama masyarakat Sumsel terutama para orangtua siswa menyampaikan terimakasih kepada Telkomsel yang telah menunjukkan kepedulian dalam mendukung program MBJJ. Sebab dengan adanya program ini, anak-anak kita dapat mengikuti pembelajaran daring dengan tenang tanpa rasa takut dan khawatir kehabisan kuota dan tidak memiliki uang untuk membelinya," ungkap Herman Deru.
(don)
tulis komentar anda