Upaya Manggarai Barat Berantas Rabies, Ini Langkah Konkret yang Dilakukan

Jum'at, 06 September 2024 - 06:00 WIB
"Dulu, dinas kesehatan dan dinas peternakan dianggap memiliki tanggung jawab terpisah dalam pengendalian rabies. Namun, setelah bekerja sama dengan AIHSP, kami menyadari bahwa ini adalah masalah bersama," kata Ursula. AIHSP memfasilitasi koordinasi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, DPRD, dinas terkait, dan masyarakat. Pendekatan kolektif ini memastikan bahwa pengendalian rabies dipandang sebagai tanggung jawab bersama, bukan hanya beban segelintir orang.

Menjangkau yang Tak Terjangkau

Salah satu perubahan yang paling signifikan adalah peningkatan sistem komunikasi untuk kesehatan hewan dan pencegahan penyakit. Dengan bimbingan AIHSP, Manggarai Barat mulai menyampaikan informasi menggunakan metode yang disesuaikan untuk kelompok yang berbeda, termasuk bahasa daerah dan media yang tepat. Upaya penjangkauan dilakukan di lokasi-lokasi strategis, seperti kantor desa dan sekolah, untuk memastikan bahwa pesan tentang vaksinasi dan pencegahan rabies menjangkau semua kelompok sasaran, bahkan di daerah yang paling terpencil.

"Sekarang kami menyampaikan informasi dengan cara yang dapat diakses oleh semua orang," kata Ursula. "Kemitraan ini telah membuat upaya pengendalian rabies kami lebih terkoordinasi dan efektif. Kemampuan kami untuk mengatasi tantangan dan menjangkau masyarakat yang sebelumnya terabaikan, sekarang sudah lebih baik."

Hasil dari upaya ini segera terlihat. Vaksinasi hewan peliharaan meningkat secara signifikan, kesadaran masyarakat meningkat, dan akses terhadap informasi menjadi lebih efisien, bahkan di daerah yang sebelumnya dianggap tak terjangkau.

Masyarakat Bersatu Padu

Salah satu aspek yang paling menginspirasi dari transformasi ini adalah bagaimana masyarakat bersatu padu. Hal yang dulu dianggap sebagai masalah yang menakutkan dan tidak dapat diatasi kini menjadi misi bersama. Para pemimpin setempat, petugas kesehatan, dan warga masyarakat mengambil alih tanggung jawab pencegahan rabies, dengan memahami bahwa tindakan kolektif mereka dapat menyelamatkan nyawa.



Anjing peliharaan salah satu warga sedang menerima vaksin rabies dari petugas sebagai salah satu respons baik warga demi mencegah wabah rabies di NTT.

Ursula dengan bangga mengatakan, "Cerita sukses ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan pendekatan inklusif untuk mengatasi masalah kesehatan yang kompleks. Kabupaten Manggarai Barat sekarang berada di jalur yang tepat untuk memberantas rabies, berkat upaya bersama dan dukungan semua pihak yang terlibat."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content