Mengenal Bacagub Papua Mathius Fakhiri: Perjalanan Hidup dari Mati Suri hingga Diusung 17 Parpol

Senin, 02 September 2024 - 13:04 WIB
Mathius D Fakhiri, jenderal bintang tiga Polri yang maju calon gubernur Papua. Foto/Fredy Nuboba
JAYAPURA - Komjen Mathius D Fakhiri , seorang jenderal bintang tiga Polri, kini tengah bersiap untuk mengajukan pensiun dini demi maju sebagai calon gubernur Papua dalam Pilgub 2024. Dengan dukungan dari 17 partai politik, langkahnya menuju dunia politik menjadi sorotan utama menjelang Pilkada Serentak 2024.

Mati Suri dan Bangkit

Mathius Fakhiri lahir pada 6 Januari 1968 di Ransiki, Ibukota Manokwari Selatan. Ayahnya, Nathalis Yame Fakhiri, seorang Letkol purnawirawan asal Bade, dan ibunya, Martha Kabuare, seorang perawat dari suku Inanwatan, membentuk Mathius menjadi pribadi yang tangguh sejak dini. Mathius adalah anak ketiga dari sepuluh bersaudara, dan kehidupannya sejak kecil diwarnai oleh berbagai tantangan yang menguji ketabahannya.



Salah satu momen paling dramatis dalam hidupnya terjadi saat Mathius masih belum genap berusia dua tahun. Ia mengalami batuk dan kejang yang parah hingga sempat dinyatakan mati suri. Kejadian ini menyebabkan Mathius mengalami kesulitan bicara. Namun, berkat dukungan adiknya, Lutter, Mathius perlahan pulih dan kembali menjalani hidup normal.



Mengikuti Jejak Ayah

Keluarga Mathius harus mengungsi ke rumah kakeknya di Manokwari pada masa pemberontakan OPM tahun 1967-1968. Setelah itu, mereka sering berpindah-pindah mengikuti penugasan sang ayah sebagai Dandis di berbagai wilayah, termasuk Ransiki, Boven Digoel, dan Kepi.

Di Kepi, Mathius mulai menempuh pendidikan dasar dan menyelesaikan sekolahnya di SD YPK Merauke pada tahun 1981. Kemudian, keluarganya pindah ke Jayapura, di mana Mathius melanjutkan pendidikan di SMP YPPK Teruna Mulia di Argapura dan kemudian di SMP YPPK St Thomas Wamena setelah ayahnya dimutasi ke Wamena.

Berjalan Kaki ke Sekolah

Meski hidup dalam kesederhanaan, semangat Mathius untuk belajar tak pernah surut. Ia terbiasa berjalan kaki jauh dari rumah ke sekolah, mulai dari Merauke hingga Jayapura. “Selama saya sekolah, selalu berjalan kaki dari rumah ke sekolah. Seperti saat SD di Merauke, saya harus berjalan dari Pelayaran Baru menuju Ermasu. Saat SMP di Wamena, saya berjalan dari Bhayangkara menuju Argapura, dan begitu juga ketika SMA di Jayapura,” kenang Mathius Fakhiri.

Kisah hidup Mathius Fakhiri yang penuh liku dan tantangan ini mencerminkan keteguhan dan ketangguhan dirinya. Dengan latar belakang yang kuat dan dukungan luas dari berbagai pihak, Mathius kini siap mengarungi dunia politik dengan membawa harapan dan perubahan bagi masyarakat Papua.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content