Hayam Wuruk, Kisah Titisan Dewa dan Kejayaan Majapahit yang Digambarkan dalam Nagarakretagama
Jum'at, 09 Agustus 2024 - 06:11 WIB
Musyawarah di dalam Kerajaan Majapahit juga dituliskan pada Pupuh LXXXV. Dimana musyawarah ini melibatkan semua orang yang memiliki tanggung jawab dalam pemerintahan Majapahit di bulan caitra antara Maret sampai April.
Pesta Perang Bubat dihadiri oleh Hayam Wuruk dijelaskan pada pupuh LXXXVI-XCII. Perayaan ini kemudian ditutup oleh pembagian hadiah kepada para pemenang oleh raja.
Pada pupuh XCIII - XCIV diuraikan bagaimana banyaknya pendeta yang menciptakan kakawin puja sastra untuk baginda raja. Salah satu di antara mereka adalah Buddha Sri Aditya yang menggubah Shogawali dalam sloka. Pendeta tersebut berasal dari Jambudwipa India, dari kota Kancanapuri, dari asrama Sadwihara.
Terakhir di Kakawin Negarakertagama pada pupuh XCV - XCVIII menguraikan bagaimana sang pencipta sudah mulai bosan tinggal di dusun itu. Prapanca kemudian bertekad bertapa di lereng gunung.
Lihat Juga: 3 Potret Karya Ivan Gunawan di New York Fashion Week 2023, Terinspirasi Kerajaan Majapahit
Pesta Perang Bubat dihadiri oleh Hayam Wuruk dijelaskan pada pupuh LXXXVI-XCII. Perayaan ini kemudian ditutup oleh pembagian hadiah kepada para pemenang oleh raja.
Pada pupuh XCIII - XCIV diuraikan bagaimana banyaknya pendeta yang menciptakan kakawin puja sastra untuk baginda raja. Salah satu di antara mereka adalah Buddha Sri Aditya yang menggubah Shogawali dalam sloka. Pendeta tersebut berasal dari Jambudwipa India, dari kota Kancanapuri, dari asrama Sadwihara.
Terakhir di Kakawin Negarakertagama pada pupuh XCV - XCVIII menguraikan bagaimana sang pencipta sudah mulai bosan tinggal di dusun itu. Prapanca kemudian bertekad bertapa di lereng gunung.
Lihat Juga: 3 Potret Karya Ivan Gunawan di New York Fashion Week 2023, Terinspirasi Kerajaan Majapahit
(shf)
tulis komentar anda