Eks Sales Girl Motor, Kini Pengusaha Beromzet Rp500 Juta per Hari
Senin, 24 Agustus 2020 - 11:52 WIB
MAKASSAR - Namanya Nurlinda Dwi Sukti. Pebisnis kelahiran tahun 1993 asal Makassar ini memang sejak kecil sudah senang dengan yang namanya kerja keras.
Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, Dwi ketika masih berusia sangat muda pernah bekerja sebagai sales dealer motor dengan membagikan brosur di pinggir jalan. (Baca juga: Bermodal Rp600.000, Penjual Kopi Kemasan Ini Raup Omzet Rp130 Juta )
"Sejak dulu hobby saya kan bekerja. Pada saat kuliah, saya kerja sampingan dengan menjadi sales salah satu merk sepeda motor dengan membagikan brosur di jalan raya," kata Dwi. (Baca juga: Gadis Desa Purwodadi Jadi Artis TikTok 7,8 Juta Followers )
Jejak kehidupan Dwi berlanjut dengan mencoba peruntungan merantau ke kota Kendari sebagai anak magang di salah satu maskapai penerbangan komersil. Hingga kemudian dia berlabuh menjadi karyawan salah satu perusahaan asing dengan pendapatan yang menjanjikan.
Namun akhirnya petualangannya berakhir, sebab Dwi kemudian memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Makassar.
Dwi pun memulai segalanya dari nol. Untuk memenuhi kebutuhannya, Dwi bekerja sebagai sales air minum kemasan, berkeliling dari warung ke warung hingga akhirnya diketahui keluarganya dan dianggap membuat malu keluarga.
Nah, ketika mulai beranjak dewasa, dirinya juga pernah bekerja di suatu perusahaan perbankan dan di sana pernah diperlakukan dengan tidak pantas, dari situlah dia berpikir untuk bertekad menjadi orang yang sukses dengan berbisnis.
"Saya lalu bekerja di salah satu bank yang dianggap bergengsi di Makassar, namun sepertinya memang saya tidak cocok jadi karyawan yang harus diatur dan diperlakukan seenaknya oleh senior. Hingga kemudian saya memilih untuk resign dari bank tersebut," akunya.
Dengan modal Rp500.000, Dwi bekerja keras untuk menjadikan bisnisnya sukses besar, dan kerja kerasnya terbayarkan.
Sebelum menjadi pengusaha sukses seperti sekarang, Dwi ketika masih berusia sangat muda pernah bekerja sebagai sales dealer motor dengan membagikan brosur di pinggir jalan. (Baca juga: Bermodal Rp600.000, Penjual Kopi Kemasan Ini Raup Omzet Rp130 Juta )
"Sejak dulu hobby saya kan bekerja. Pada saat kuliah, saya kerja sampingan dengan menjadi sales salah satu merk sepeda motor dengan membagikan brosur di jalan raya," kata Dwi. (Baca juga: Gadis Desa Purwodadi Jadi Artis TikTok 7,8 Juta Followers )
Jejak kehidupan Dwi berlanjut dengan mencoba peruntungan merantau ke kota Kendari sebagai anak magang di salah satu maskapai penerbangan komersil. Hingga kemudian dia berlabuh menjadi karyawan salah satu perusahaan asing dengan pendapatan yang menjanjikan.
Namun akhirnya petualangannya berakhir, sebab Dwi kemudian memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Makassar.
Dwi pun memulai segalanya dari nol. Untuk memenuhi kebutuhannya, Dwi bekerja sebagai sales air minum kemasan, berkeliling dari warung ke warung hingga akhirnya diketahui keluarganya dan dianggap membuat malu keluarga.
Nah, ketika mulai beranjak dewasa, dirinya juga pernah bekerja di suatu perusahaan perbankan dan di sana pernah diperlakukan dengan tidak pantas, dari situlah dia berpikir untuk bertekad menjadi orang yang sukses dengan berbisnis.
"Saya lalu bekerja di salah satu bank yang dianggap bergengsi di Makassar, namun sepertinya memang saya tidak cocok jadi karyawan yang harus diatur dan diperlakukan seenaknya oleh senior. Hingga kemudian saya memilih untuk resign dari bank tersebut," akunya.
Dengan modal Rp500.000, Dwi bekerja keras untuk menjadikan bisnisnya sukses besar, dan kerja kerasnya terbayarkan.
tulis komentar anda