Jurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA Dihapus, Ini Respons Disdik Jabar

Sabtu, 20 Juli 2024 - 12:51 WIB
”Kurikulum Merdeka mendorong murid untuk melakukan eksplorasi dan refleksi minat, bakat dan aspirasi karir, dan kemudian memberi kesempatan untuk mengambil mata pelajaran pilihan secara lebih fleksibel sesuai rencana tersebut,” ucap Anindito, beberapa waktu lalu.

Lewat unggahan di Instagram, Kemendikbudristek menjelaskan soal Kurikulum Merdeka lebih lanjut. Mereka menjelaskan kalau Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi murid untuk mengembangkan potensinya.

Dengan adanya penghapusan penjurusan pada jenjang SMA, mereka bisa memilih mata pelajaran yang bisa mendukung minat dan bakat mereka.

”Harapannya, murid dapat memilih mata pelajaran pilihan untuk melanjutkan studi dan karier yang sesuai tanpa terkotak-kotakkan oleh jurusan IPA, IPS, dan Bahasa,” tulis mereka dalam foto yang diunggah pada Rabu (17/7/2024).

Kemendikbudristek menjelaskan, dalam Kurikulum Merdeka guru serta pendidik dan orangtua memiliki tugas untuk membantu murid dalam menggali dan membimbing potensi yang ada pada diri siswa.

”Murid akan dibimbing untuk memilih mata pelajaran yang diminatinya dengan pendampingan dari guru bimbingan konseling. Orangtua juga harus memotivasi dan mendukung anak untuk menyalurkan minat dan bakatnya melalui mata pelajaran yang dipilih anak mereka,” tandasnya.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content