Evakuasi Korban Longsor di Bone Bolango Dihentikan Sementara Akibat Cuaca Ekstrem
Rabu, 10 Juli 2024 - 22:56 WIB
BONE BOLANGO - Proses evakuasi hari keempat korban longsor di Kabupaten Bone Bolango , provinsi Gorontalo dihentikan sementara akibat cuaca hujan yang terus mengguyur. Kondisi hujan deras di lokasi tidak memungkinkan para petugas untuk melakukan evakuasi.
Cuaca ektrem yang melanda wilayah Gorontalo membuat proses evakuasi korban semakin kesulitan. Saat ini petugas menghentikan Operasi SAR untuk korban tambang longsor untuk sementara waktu.
Penugasan personel pun akan digilir, untuk personel yang bertugas pada hari pertama dan kedua evakuasi akan diturunkan ke posko.
“Sementara personel yang baru bertugas pada hari ketiga dan keempat akan menggantikan dengan jumlah 173 personel,” kata Heriyanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Rabu (10/7/2024).
Pemerintah daerah turut mengimbau masyarakat di sekitar lokasi longsor untuk menghentikan aktivitasnya sementara waktu.
Bupati Bone Bolango Merlan Uloli mengatakan, proses pencarian akan dilakukan selama 7 hari, sambil menunggu tanggap darurat untuk penambahan waktu proses evakuasi korban.
Update terkini korban berjumlah 145 orang, dinyatakan tewas 23 jiwa, korban selamat 92 orang, dan dalam pencarian 30 orang.
Cuaca ektrem yang melanda wilayah Gorontalo membuat proses evakuasi korban semakin kesulitan. Saat ini petugas menghentikan Operasi SAR untuk korban tambang longsor untuk sementara waktu.
Penugasan personel pun akan digilir, untuk personel yang bertugas pada hari pertama dan kedua evakuasi akan diturunkan ke posko.
“Sementara personel yang baru bertugas pada hari ketiga dan keempat akan menggantikan dengan jumlah 173 personel,” kata Heriyanto, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, Rabu (10/7/2024).
Pemerintah daerah turut mengimbau masyarakat di sekitar lokasi longsor untuk menghentikan aktivitasnya sementara waktu.
Bupati Bone Bolango Merlan Uloli mengatakan, proses pencarian akan dilakukan selama 7 hari, sambil menunggu tanggap darurat untuk penambahan waktu proses evakuasi korban.
Update terkini korban berjumlah 145 orang, dinyatakan tewas 23 jiwa, korban selamat 92 orang, dan dalam pencarian 30 orang.
(wib)
tulis komentar anda