Kampus Kebangsaan Digelar di Jepara, Mahasiswa Diajak Berpikir Kritis soal Radikalisme
Rabu, 03 Juli 2024 - 14:45 WIB
"Dengan menanamkan nilai-nilai toleransi, pemuda dapat membangun jembatan komunikasi yang kuat, mengurangi konflik, dan memperkuat solidaritas sosial," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, toleransi juga memungkinkan mereka untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Sehingga menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan damai.
Sementara itu Rektor UNISNU, Prof Abdul Jamil menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat toleransi dan saling menghargai. Selain itu meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme yang dipupuk melalui interaksi antar mahasiswa dan dosen dengan masyarakat di perguruan tinggi tujuan yang memiliki keberagaman suku, ras dan agama.
Dia menyatakan, kolaborasi BNPT dengan UNISNU menjadi sangat strategis dalam melawan virus tersebut. Di antaranya dengan melakukan transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, toleransi juga memungkinkan mereka untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Sehingga menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan damai.
Sementara itu Rektor UNISNU, Prof Abdul Jamil menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat toleransi dan saling menghargai. Selain itu meningkatkan nilai persatuan dan nasionalisme yang dipupuk melalui interaksi antar mahasiswa dan dosen dengan masyarakat di perguruan tinggi tujuan yang memiliki keberagaman suku, ras dan agama.
Dia menyatakan, kolaborasi BNPT dengan UNISNU menjadi sangat strategis dalam melawan virus tersebut. Di antaranya dengan melakukan transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi nilai Pancasila, moderasi dalam beragama, penguatan akar budaya bangsa, dan pembangunan kesejahteraan.
(shf)
tulis komentar anda