Geger, Saling Bacok Dua Warga Probolinggo Tewas Bersimbah Darah
Sabtu, 22 Agustus 2020 - 13:48 WIB
PROBOLINGGO - Duel maut terjadi antara Arman (30) warga Jalan Pattimura Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo dan Asse Lani (55) warga jala A Yani Gang Sutomo, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Akibat duel berdarah itu, keduanya tewas karena sabetan senjata tajam yang mengenai tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Probolingo Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, peristiwa carok tersebut terjadi di rumah kontrakan milik Arman, Sabtu (22/8/2020)
"Keduanya sempat cekcok pada Jumat (22/8/2020) malam hingga berujung pembacokan di dalam rumah dan keduanya mengalami luka bacok serius di bagian tubuhnya," ujar Heri.
Heri mengatakan, usai insiden tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dengan melakukan olah TKP.
"Dari hasil penyelidikan kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan oleh keduanya berkelahi yakni berupa parang dan golok. Serta ikut kami amankan di dalam rumah celurit yang masih lengkap dengan gagangnya," jelasnya. (Baca: Surabaya Kembali Zona Merah, INTI dan Seniman Sebar Masker di Pasar).
Korban Arman langsung dilarikan rumah sakit Dr Muhammad Saleh dan korban atas nama Asse Lani dibawa ke RS Dharma Husada Kota Probolinggo, namun keduanya sama-sama meninggal. "Kami terus dalami untuk memastikan motif hingga keduanya terlibat pembacokan," pungkasnya.
Akibat duel berdarah itu, keduanya tewas karena sabetan senjata tajam yang mengenai tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Probolingo Kota AKP Heri Sugiono mengatakan, peristiwa carok tersebut terjadi di rumah kontrakan milik Arman, Sabtu (22/8/2020)
"Keduanya sempat cekcok pada Jumat (22/8/2020) malam hingga berujung pembacokan di dalam rumah dan keduanya mengalami luka bacok serius di bagian tubuhnya," ujar Heri.
Heri mengatakan, usai insiden tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dengan melakukan olah TKP.
"Dari hasil penyelidikan kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan oleh keduanya berkelahi yakni berupa parang dan golok. Serta ikut kami amankan di dalam rumah celurit yang masih lengkap dengan gagangnya," jelasnya. (Baca: Surabaya Kembali Zona Merah, INTI dan Seniman Sebar Masker di Pasar).
Korban Arman langsung dilarikan rumah sakit Dr Muhammad Saleh dan korban atas nama Asse Lani dibawa ke RS Dharma Husada Kota Probolinggo, namun keduanya sama-sama meninggal. "Kami terus dalami untuk memastikan motif hingga keduanya terlibat pembacokan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda