Mau Turun Temui Masyarakat, Eman Suherman Melekat di Hati Warga Majalengka
Kamis, 20 Juni 2024 - 16:30 WIB
MAJALENGKA - Popularitas Sekda Majalengka Eman Suherman terus menanjak. Warga pun memberinya dukungan dengan sepenuh hati kepada Eman untuk bisa memimpin Majalengka.
Pengamat Politik Universitas Majalengka Diding Bajuri mengatakan, pengaruh Eman sangat kuat di masyarakat karena turun langsung menemui dan mendengar langsung keluhan warga. Hal ini juga yang membuat masyarakat memberikan dukungan kuat terhadap Eman untuk menjadikannya bupati Majalengka periode selanjutnya.
“Popularitas yang melekat pada masyarakat adalah citra diri Eman yang diakui dan diterima di hati masyarakat,” kata Diding, Kamis (20/6/2024).
Eman Suherman merefleksikan tiga karakter pemimpin yang disukai warga Majalengka, yakni rendah hati, familiar, dan responsif. Menurut Diding, ketiga sifat tersebut menjadikan Eman unggul dibandingkan kandidat lainnya.
“Eman ibarat medan magnet yang sangat kuat. Sehingga memberi penetrasi dari mulut ke mulut yang dapat menjadi alat pemikat dan pengikat hati masyarakat.” Jelasnya.
Sikap responsif Eman tercermin dalam banyaknya momen selama mengabdi sebagai ASN Pemkab Majalengka saat menjalani bidang yang berkeenaan langsung dengan akar rumput. Setiap hari, Eman selalu rajin mendengarkan aspiasi warga dan menggelar diskusi terbuka guna menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam unggahan media sosialnya, @eman_suherman15 bahkan sengaja turun santap siang di pedagang kaki lima untuk bisa melihat kondisi masyarakat. Eman juga tak segan membantu warga di berbagai kegiatan kewargaan, seperti merenovasi masjid di Jalan Ahmad Kusumah, Majalengka Wetan, bahkan mau turun langsung mengangkat material bangunan langsung.
Dengan tindakan konkret ini, Eman membuktikan dirinya sebagai calon pemimpin yang benar-benar merakyat. Tidak mengherankan jika dukungan deras terus mengalir kepadanya, bahkan hingga menjadi magnet yang kuat menarik simpati rakyat. “Eman adalah pemimpin yang selalu ada untuk rakyatnya, yang selalu mendengarkan dan merespons dengan tindakan nyata,” ungkapnya.
Popularitas dan penerimaan Eman di hati masyarakat tidak hanya didasarkan pada citra, tetapi juga pada tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh rakyat. Keberadaannya yang sering di tengah masyarakat memperkuat posisinya sebagai calon pemimpin yang diinginkan.
Eman menunjukkan bahwa pemimpin yang dekat dengan rakyat dan mendengarkan aspirasinya akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Karakternya yang rendah hati, familiar, dan responsif menjadi fondasi kuat dalam membangun hubungan dengan warga.
Masyarakat Majalengka melihat Eman sebagai sosok yang dapat membawa perubahan positif. Eman dianggap sebagai pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan semua kualitas yang dimiliki, Eman Suherman telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin perlu hadir di tengah masyarakat Majalengka. Dukungan dan simpati terus mengalir, menjadikannya calon bupati primadona masyarakat.
Pengamat Politik Universitas Majalengka Diding Bajuri mengatakan, pengaruh Eman sangat kuat di masyarakat karena turun langsung menemui dan mendengar langsung keluhan warga. Hal ini juga yang membuat masyarakat memberikan dukungan kuat terhadap Eman untuk menjadikannya bupati Majalengka periode selanjutnya.
“Popularitas yang melekat pada masyarakat adalah citra diri Eman yang diakui dan diterima di hati masyarakat,” kata Diding, Kamis (20/6/2024).
Eman Suherman merefleksikan tiga karakter pemimpin yang disukai warga Majalengka, yakni rendah hati, familiar, dan responsif. Menurut Diding, ketiga sifat tersebut menjadikan Eman unggul dibandingkan kandidat lainnya.
“Eman ibarat medan magnet yang sangat kuat. Sehingga memberi penetrasi dari mulut ke mulut yang dapat menjadi alat pemikat dan pengikat hati masyarakat.” Jelasnya.
Sikap responsif Eman tercermin dalam banyaknya momen selama mengabdi sebagai ASN Pemkab Majalengka saat menjalani bidang yang berkeenaan langsung dengan akar rumput. Setiap hari, Eman selalu rajin mendengarkan aspiasi warga dan menggelar diskusi terbuka guna menyerap aspirasi masyarakat.
Dalam unggahan media sosialnya, @eman_suherman15 bahkan sengaja turun santap siang di pedagang kaki lima untuk bisa melihat kondisi masyarakat. Eman juga tak segan membantu warga di berbagai kegiatan kewargaan, seperti merenovasi masjid di Jalan Ahmad Kusumah, Majalengka Wetan, bahkan mau turun langsung mengangkat material bangunan langsung.
Dengan tindakan konkret ini, Eman membuktikan dirinya sebagai calon pemimpin yang benar-benar merakyat. Tidak mengherankan jika dukungan deras terus mengalir kepadanya, bahkan hingga menjadi magnet yang kuat menarik simpati rakyat. “Eman adalah pemimpin yang selalu ada untuk rakyatnya, yang selalu mendengarkan dan merespons dengan tindakan nyata,” ungkapnya.
Popularitas dan penerimaan Eman di hati masyarakat tidak hanya didasarkan pada citra, tetapi juga pada tindakan nyata yang dirasakan langsung oleh rakyat. Keberadaannya yang sering di tengah masyarakat memperkuat posisinya sebagai calon pemimpin yang diinginkan.
Eman menunjukkan bahwa pemimpin yang dekat dengan rakyat dan mendengarkan aspirasinya akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Karakternya yang rendah hati, familiar, dan responsif menjadi fondasi kuat dalam membangun hubungan dengan warga.
Masyarakat Majalengka melihat Eman sebagai sosok yang dapat membawa perubahan positif. Eman dianggap sebagai pemimpin yang tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
Dengan semua kualitas yang dimiliki, Eman Suherman telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin perlu hadir di tengah masyarakat Majalengka. Dukungan dan simpati terus mengalir, menjadikannya calon bupati primadona masyarakat.
(poe)
tulis komentar anda