Dongeng Situ Bagendit, Cerita Rakyat Jabar Mengisahkan Janda Kaya Sombong dan Kikir

Kamis, 20 Juni 2024 - 08:01 WIB
Orang tua yang telah menempuh perjalanan jauh itu lantas mendatangi Nyi Bagendit untuk meminta segelas air karena merasa sangat kehausan.

Bukannya memberi segelas air, Nyi Bagendit justru mengusir orang tua itu menggunakan bahasa yang kasar dan dengan cara yang tidak sopan.

Orang tua yang merasa sangat kecewa atas perlakuan Nyi Bagendit lantas berkata jika dirinya akan memberi pelajaran bagi wanita kaya tersebut. Bukannya takut, Nyi Bagendit justru tak menghiraukannya dan masuk ke dalam rumah sambil tertawa.

Sang pria tua itu lantas menancapkan tongkat kayu yang dibawanya ke halaman rumah Nyi Bagendit. Setelah tongkat itu diangkat, keluarlah air yang melimpah dari dalam tanah dan membanjiri wilayah tersebut.

Penduduk yang menyadari hal itu panik dan berlarian menyelamatkan diri, sementara pengemis tua menghilang entah ke mana. Ketika air sudah mulai tinggi, Nyai Bagendit baru menyadari jika sekitar rumahnya sudah hampir tenggelam.

Ia lalu mengambil sekotak emas sambil berteriak meminta tolong. Sayangnya, tidak ada warga yang menolongnya karena sebagian besar warga sudah melarikan diri ke tempat yang aman.

Nyai Bagendit pun tenggelam bersama seluruh hartanya, sementara desa tempatnya tinggal berubah menjadi sebuah danau yang kini bernama Situ Bagendit.

Itulah dongeng Situ Bagendit yang merupakan cerita rakyat Jawa Barat. Dari dongeng ini dapat diambil pelajaran jika seorang yang kikir dan sombong tidak hanya akan merugikan diri sendiri.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content