Dikira Maling, Bos Mobil Rental Tewas Dikeroyok Warga di Pati, 3 Rekannya Luka Parah
Sabtu, 08 Juni 2024 - 19:53 WIB
PATI - Empat pria di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah menjadi korban pengeroyokan massa setelah disangka sebagai komplotan pencuri mobil. Akibat penganiayaan itu salah seorang di antaranya tewas. Tiga lainnya mengalami luka parah.
Rombongan empat pria ini merupakan sebenarnya berniat mengambil kembali mobil rental milik mereka yang belum dikembalikan pada Kamis (6/6/2024) siang.
Keempat korban yakni BH (52) dari Jakarta Pusat, SH (28) dari Jakarta Barat, KB (54) dari Tegal, dan ES (37) dari Jakarta Timur. Mereka mendapat perlakuan kejam dari warga setempat.
BH selaku pemilik mobil travel meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen, sementara SH, KB, dan ES masih dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati akibat luka-luka yang diderita.
Berdasarkan penyelidikan polisi, keempat orang tersebut berangkat dari Jakarta dengan tujuan mengambil mobil rental milik BH yang belum dikembalikan. Saat dilacak melalui GPS, diketahui posisi mobil berada di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati.
Tanpa memberitahu siapapun, mereka mencoba mengambil mobil dengan kunci cadangan. Namun tiba-tiba diteriaki sebagai maling oleh warga setempat yang kemudian mengejar dan menganiaya mereka.
Mobil yang hendak mereka ambil juga menjadi sasaran pembakaran oleh massa. Untungnya, Kepolisian yang segera merespons laporan tersebut berhasil meredam amuk massa dan mengevakuasi para korban.
"Saat ini, polisi telah menahan dua orang yang diduga sebagai provokator dalam penyerangan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polresta Pati, Kombes M Alfan Armin, dikutip Sabtu (8/6/2024).
Dia menjelaskan bahwa mobil rental yang hendak diambil oleh keempat korban tersebut terparkir di depan rumah Aris, seorang warga Sumbersoko. Aris diketahui meminjamkan mobil tersebut dari seorang teman.
Rombongan empat pria ini merupakan sebenarnya berniat mengambil kembali mobil rental milik mereka yang belum dikembalikan pada Kamis (6/6/2024) siang.
Keempat korban yakni BH (52) dari Jakarta Pusat, SH (28) dari Jakarta Barat, KB (54) dari Tegal, dan ES (37) dari Jakarta Timur. Mereka mendapat perlakuan kejam dari warga setempat.
BH selaku pemilik mobil travel meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen, sementara SH, KB, dan ES masih dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati akibat luka-luka yang diderita.
Berdasarkan penyelidikan polisi, keempat orang tersebut berangkat dari Jakarta dengan tujuan mengambil mobil rental milik BH yang belum dikembalikan. Saat dilacak melalui GPS, diketahui posisi mobil berada di Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati.
Tanpa memberitahu siapapun, mereka mencoba mengambil mobil dengan kunci cadangan. Namun tiba-tiba diteriaki sebagai maling oleh warga setempat yang kemudian mengejar dan menganiaya mereka.
Mobil yang hendak mereka ambil juga menjadi sasaran pembakaran oleh massa. Untungnya, Kepolisian yang segera merespons laporan tersebut berhasil meredam amuk massa dan mengevakuasi para korban.
"Saat ini, polisi telah menahan dua orang yang diduga sebagai provokator dalam penyerangan tersebut," ujar Kasat Reskrim Polresta Pati, Kombes M Alfan Armin, dikutip Sabtu (8/6/2024).
Dia menjelaskan bahwa mobil rental yang hendak diambil oleh keempat korban tersebut terparkir di depan rumah Aris, seorang warga Sumbersoko. Aris diketahui meminjamkan mobil tersebut dari seorang teman.
(shf)
tulis komentar anda