Pesan Perdamaian dan Pelestarian Lingkungan Digelorakan di BPF 2024

Senin, 27 Mei 2024 - 20:26 WIB
Borobudur Peace and Prosperity Festival (BPF) 2024 telah berhasil diselenggarakan pada periode Perayaan Waisak antara 21-23 Mei 2024 lalu di Magelang, Jateng. Foto/Ist
MAGELANG - Borobudur Peace and Prosperity Festival (BPF) 2024 telah berhasil diselenggarakan pada periode Perayaan Waisak antara 21-23 Mei 2024 lalu di Magelang, Jawa Tengah.

BPF merupakan acara tahunan yang mengundang organisasi terkemuka dan pemimpin dari seluruh dunia serta berbagai keyakinan untuk mengunjungi kawasan Candi Borobudur.





Festival ini bertujuan untuk merayakan persatuan, harmoni, perdamaian, dan kemakmuran melalui kesenian, pertunjukan budaya, dan tindakan kemanusiaan bagi masyarakat dan alam di sekitarnya.

Pada edisi tahun ini, BPF 2024 turut dihadiri oleh perwakilan dari UNICEF dan Forum Anak Jawa Tengah yang aktif berpartisipasi, di antaranya Larung Pelita Purnama Sidhi dan bersih sampah di tepi Sungai Progo.

Chief Field Office UNICEF Surabaya untuk Jawa, Arie Rukmantara menjelaskan pentingnya melibatkan anak-anak dalam tindakan langsung untuk menjaga lingkungan. Mulai dari hal-hal kecil seperti memungut sampah di lingkungan sekitar mereka sendiri.

"Ini adalah rumah mereka, masa depan mereka. Mari selamatkan planet ini mulai dari wilayah kita sendiri. Untuk setiap anak Indonesia, bertindaklah sekarang," kata Arie dalam keterangannya, Senin (27/5/2024).



Sementara itu, perwakilan Forum Anak Jawa Tengah, Dandi Resando dan Salma Amalia Rizquna berharap event ini meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah yang dihadapi anak-anak Indonesia saat ini. Terutama isu bullying yang bertentangan dengan pesan perdamaian.

“Kami Forum Anak Jawa Tengah yakin kita semua dapat menjadi promotor perubahan untuk perdamaian dan kesejahteraan. Kami percaya perdamaian itu harus diusahakan sejak anak-anak. Salah satu upaya kami adalah membuat platform Jogo Konco, atau menjaga teman, sebagai upaya melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, termasuk perundungan terhadap anak” ungkap Salma.

BPF telah diadakan dalam tiga edisi sejak tahun 2022, bekerja sama dengan Pemerintah dan warga setempat untuk memamerkan kerajinan lokal dan mempromosikan pariwisata Internasional di kawasan Candi Borobudur Magelang.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content