Teror Penembakan Brutal di Surabaya Terungkap, 3 Pelaku Terobsesi Game Online

Senin, 27 Mei 2024 - 16:28 WIB


Untuk peran tersangka, NBL menjadi pengemudi mobil. Kemudian melakukan penembakan terhadap AR dan RW. Sedangkan tersangka JLK berperan sebagai eksekutor terhadap korban EC dan K, duduk di jok depan kiri.

ABH berperan penembak korban K, duduk di jok tengah. Ketiga pelaku menembak menggunakan airsoft gun.

“Saat beraksi pelaku menggunakan plat nomor palsu,” ujar Totok.

Totok mengungkapkan, motif ketiga pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini adalah karena iseng.

“Motif pelaku iseng karena terobsesi kerap bermain game online perang-perangan. Jadi mereka membeli airsoft gun dan melakukan aksi di tol dan di beberapa tempat di Surabaya. Pelaku juga mengganti plat nomor mobil yang digunakan untuk penembakan," kata Totok.

Dia menambahkan, dua pelaku masih berstatus mahasiswa. Sedangkan satu tersangka lainnya masih dibawah usia 17 tahun atau masih SMA.

"Pelaku ini membeli senjata air softgun melalui marketplace atau online,” imbuhnya.

Dari kasus ini, Polda Jatim aparat mengamankan sejumlah barang bukti seperti lima senjata air softgun, satu unit mobil SUV, tujuh buah peluru plastik, rekaman CCTV, dua tabung gas isi ulang senjata, satu kotak peluru, dua bungkus peluru plastik airsoft gun.

Ketiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHP subsider Pasal 351 ayat 1 KUHP juncto Pasal 55 KUHP juncto Pasal 64 KUHP dan/atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat nomor 12 Tahun 1951.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content