2 Stafsus Ridwan Kamil Masuk Survei Bursa Pilwalkot Bandung, Poldata Indonesia: Masih Terjadi Dinamika
Kamis, 23 Mei 2024 - 10:02 WIB
Dalam survei terbaru Poldata Indonesia mengungkap dua staf khusus Ridwan Kamil, yakni Ir. H. Juwanda dan Arfi Rafnialdi, masuk dalam bursa pencalonan Pilwalkot Bandung. Foto/Ist
BANDUNG - Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2024, peta politik semakin dinamis dengan munculnya sejumlah nama kandidat. Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Poldata Indonesia, dua staf khusus Ridwan Kamil, yakni Ir. H. Juwanda dan Arfi Rafnialdi, masuk dalam bursa pencalonan, memperkaya daftar kandidat potensial.
Direktur Eksekutif Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman, mengungkapkan bahwa survei ini menjaring 15 tokoh yang dianggap memiliki peluang besar. Di antaranya adalah Atalia Praratya, Anggota DPR-RI dari Partai Golkar yang juga istri Ridwan Kamil, serta dua staf khususnya, Juwanda dan Arfi Rafnialdi.
“Atalia menduduki peringkat pertama pada setiap pengukuran, baik top of mind maupun pertanyaan tertutup mengenai popularitas dan elektabilitas. Hal ini tentu tidak mengejutkan mengingat hasil perolehan suara Atalia di Pileg 2024 yang lalu,” kata Fajar pada Kamis (23/5/2024).
Meskipun Atalia mendominasi, survei menunjukkan perubahan dalam urutan popularitas dan elektabilitas. Atalia memimpin dengan popularitas 72,71%, diikuti oleh Erwin 45,10%, Edwin Sanjaya 35,43%, Juwanda 30,92%, Acep Lulu Iddin 28,44%, dan Arfi Rafnialdi 23,35%. Dalam hal elektabilitas, Atalia meraih 43,3%, disusul oleh Erwin 13,8%, Acep Lulu Iddin 7,9%, Andri Gunawan 6,4%, Edwin Sanjaya 5,3%, dan Arfi Rafnialdi 1,4%.
“Masih terjadi dinamika yang fluktuatif terkait kecenderungan pilihan masyarakat Kota Bandung. Hingga saat ini belum ada kepastian siapa saja yang akan menjadi peserta Pilwalkot Kota Bandung sehingga masyarakat belum menentukan pilihan. Namun yang harus diperhatikan adalah meskipun sempat dinyatakan mundur dari pencalonan, elektabilitas Atalia masih sangat tinggi dan mendominasi di antara nama-nama yang muncul pada bursa,” jelas Fajar.
Partai Golkar menunjukkan kekuatannya dalam bursa Pilwalkot Bandung dengan memunculkan banyak kader potensial. Selain Atalia, H. Edwin Sanjaya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, juga berada di posisi ketiga dalam popularitas. Nama-nama lain seperti Ir. H. Juwanda dan Arfi Rafnialdi yang merupakan kader baru dari faksi Ridwan Kamil juga ikut meramaikan bursa.
Selain Golkar, PKS berhasil mendorong tiga nama ke dalam bursa pencalonan. Gerindra dan Nasdem masing-masing menyumbangkan dua kader mereka. “Partai Golkar berhasil menjalankan fungsi edukasi dan kaderisasi politik jika dilihat dari jumlah figur kader partai yang berhasil merebut perhatian masyarakat. Namun ini belum final, sejumlah partai masih dalam tahapan penjaringan dan banyak nama potensial yang diisukan akan muncul,” kata Fajar.
Survei Poldata Indonesia ini dilakukan dari 25 hingga 30 April 2024, melibatkan warga Kota Bandung yang memiliki hak pilih. Responden dipilih acak menggunakan teknik multi-stage random sampling dan proporsional berdasarkan populasi kecamatan, dengan total sampel 1.031 responden dan margin of error sebesar +/- 2,99% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif Poldata Indonesia, Fajar Arif Budiman, mengungkapkan bahwa survei ini menjaring 15 tokoh yang dianggap memiliki peluang besar. Di antaranya adalah Atalia Praratya, Anggota DPR-RI dari Partai Golkar yang juga istri Ridwan Kamil, serta dua staf khususnya, Juwanda dan Arfi Rafnialdi.
“Atalia menduduki peringkat pertama pada setiap pengukuran, baik top of mind maupun pertanyaan tertutup mengenai popularitas dan elektabilitas. Hal ini tentu tidak mengejutkan mengingat hasil perolehan suara Atalia di Pileg 2024 yang lalu,” kata Fajar pada Kamis (23/5/2024).
Meskipun Atalia mendominasi, survei menunjukkan perubahan dalam urutan popularitas dan elektabilitas. Atalia memimpin dengan popularitas 72,71%, diikuti oleh Erwin 45,10%, Edwin Sanjaya 35,43%, Juwanda 30,92%, Acep Lulu Iddin 28,44%, dan Arfi Rafnialdi 23,35%. Dalam hal elektabilitas, Atalia meraih 43,3%, disusul oleh Erwin 13,8%, Acep Lulu Iddin 7,9%, Andri Gunawan 6,4%, Edwin Sanjaya 5,3%, dan Arfi Rafnialdi 1,4%.
Baca Juga
“Masih terjadi dinamika yang fluktuatif terkait kecenderungan pilihan masyarakat Kota Bandung. Hingga saat ini belum ada kepastian siapa saja yang akan menjadi peserta Pilwalkot Kota Bandung sehingga masyarakat belum menentukan pilihan. Namun yang harus diperhatikan adalah meskipun sempat dinyatakan mundur dari pencalonan, elektabilitas Atalia masih sangat tinggi dan mendominasi di antara nama-nama yang muncul pada bursa,” jelas Fajar.
Partai Golkar menunjukkan kekuatannya dalam bursa Pilwalkot Bandung dengan memunculkan banyak kader potensial. Selain Atalia, H. Edwin Sanjaya, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung, juga berada di posisi ketiga dalam popularitas. Nama-nama lain seperti Ir. H. Juwanda dan Arfi Rafnialdi yang merupakan kader baru dari faksi Ridwan Kamil juga ikut meramaikan bursa.
Selain Golkar, PKS berhasil mendorong tiga nama ke dalam bursa pencalonan. Gerindra dan Nasdem masing-masing menyumbangkan dua kader mereka. “Partai Golkar berhasil menjalankan fungsi edukasi dan kaderisasi politik jika dilihat dari jumlah figur kader partai yang berhasil merebut perhatian masyarakat. Namun ini belum final, sejumlah partai masih dalam tahapan penjaringan dan banyak nama potensial yang diisukan akan muncul,” kata Fajar.
Survei Poldata Indonesia ini dilakukan dari 25 hingga 30 April 2024, melibatkan warga Kota Bandung yang memiliki hak pilih. Responden dipilih acak menggunakan teknik multi-stage random sampling dan proporsional berdasarkan populasi kecamatan, dengan total sampel 1.031 responden dan margin of error sebesar +/- 2,99% pada tingkat kepercayaan 95%.
(hri)
tulis komentar anda