Jenazah Pulu Darmawan Korban Tewas Pesawat Jatuh di Tangsel akan Dimakamkan di Semarang
Minggu, 19 Mei 2024 - 20:45 WIB
SEMARANG - Salah satu korban tewas insiden jatuhnya pesawat latih di BSD Kota Tangerang Selatan adalah Pulu Darmawan (39). Dia adalah instruktur penerbang, warga asli Dusun Jetis, Desa Ngasem, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Rumah duka malam ini, Minggu (19/5/2024) dipenuhi kerabat dan tetangga yang bertakziah. Salah satu kerabat korban Sukro Partono (60) menyebut korban bekerja sebagai instruktur penerbangan di sebuah sekolah swasta di Jakarta.
“Pulu instruktur di sana sudah sepuluh tahunan, dinasnya di swasta, sekolah penerbangan, dulu alumni situ terus direkrut jadi instruktur,” kata Sukro Partono.
Korban, sebutnya belum berkeluarga dan selama ini menetap di Jakarta. Dia menyebut terakhir bertemu korban pada Lebaran tahun lalu.
“Saya selaku saudara almarhum menerima kabar kecelakaan pesawat latih di BSD Tangerang, korbannya termasuk keponakan saya. Sebelum kabar ini saya memang pingin kontak Pulu, ternyata dalam batin sudah dapat kabar lebih dulu,” lanjutnya.
Sukro mengatakan, pihak keluarga sampai saat ini masih menunggu kepulangan jenazah sekaligus tentu saja menunggu hasil investigasi penyebab kecelakaan pesawat itu. Dia berharap proses pemulangan jenazah juga lancar sehingga esok hari sudah bisa dibawa ke rumah duka.
Jenazah Pulu Darmawan rencananya akan di makamkan di kampung halamannya, Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. "Kami menunggu kabar, sambil menunggu jenazah dibawa pulang, kami doa bersama," tandasnya.
Diberitakan, pesawat jenis Tecnam P2006T PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).
Rumah duka malam ini, Minggu (19/5/2024) dipenuhi kerabat dan tetangga yang bertakziah. Salah satu kerabat korban Sukro Partono (60) menyebut korban bekerja sebagai instruktur penerbangan di sebuah sekolah swasta di Jakarta.
“Pulu instruktur di sana sudah sepuluh tahunan, dinasnya di swasta, sekolah penerbangan, dulu alumni situ terus direkrut jadi instruktur,” kata Sukro Partono.
Korban, sebutnya belum berkeluarga dan selama ini menetap di Jakarta. Dia menyebut terakhir bertemu korban pada Lebaran tahun lalu.
“Saya selaku saudara almarhum menerima kabar kecelakaan pesawat latih di BSD Tangerang, korbannya termasuk keponakan saya. Sebelum kabar ini saya memang pingin kontak Pulu, ternyata dalam batin sudah dapat kabar lebih dulu,” lanjutnya.
Sukro mengatakan, pihak keluarga sampai saat ini masih menunggu kepulangan jenazah sekaligus tentu saja menunggu hasil investigasi penyebab kecelakaan pesawat itu. Dia berharap proses pemulangan jenazah juga lancar sehingga esok hari sudah bisa dibawa ke rumah duka.
Jenazah Pulu Darmawan rencananya akan di makamkan di kampung halamannya, Dusun Jetak, Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. "Kami menunggu kabar, sambil menunggu jenazah dibawa pulang, kami doa bersama," tandasnya.
Diberitakan, pesawat jenis Tecnam P2006T PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Kota Tangerang Selatan, Minggu (19/5/2024).
(wib)
tulis komentar anda