Cerita Bima Arya 10 Tahun Memimpin Kota Bogor, Banyak Tokoh Jadi Inspirasi

Jum'at, 19 April 2024 - 17:43 WIB
Kemudian berhasil menerapkan Sistem Satu Arah (SSA) seputaran Kebun Raya Bogor di tahun 2016 untuk mengurai kemacetan di pusat kota. “Saya ingin banget memberikan kenyamanan untuk warga Kota Bogor dan kok ada kaitannya dengan index of happiness. Orang yang senang jalan, aktif di ruang publik ya itu lebih happy-lah kesehariannya,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan telah membangun jogging track sempur, pedestrian, alun-alun, hutan kota, taman dan bermain anak seluas 15 hektare. Kemudian me-launching Bogor Tanpa Kantong Plastik (Botak), TPS3R, bank sampah, penambahan armada sampah hingga pemanfaatan sampah green economy.

Saat ini di Kota Bogor ada 30 TPS3R dan 124 bank sampah yang tersebar di seluruh kecamatan. Dalam mengelola sampah Bima terinspirasi dari sosok Tri Rismaharini, wali kota Surabaya yang memiliki sistem untuk mengelola sampah mulai dari tingkat RT.

“Ini salah satu kunci Bogor memperoleh Piala Adipura setelah 28 tahun. Jangan sampai Adipura pergi lagi. Siapapun wali kotanya, siapapun pemimpinnya, siapapun kepala dinasnya, Adipura harus tetap di sini,” tegasnya.

Di akhir video, Bima percaya yang diperlukan bangsa ini, oleh para pemimpin kota bukan pemimpin yang terus berganti dengan gagasan yang juga silih berganti. Namun yang diperlukan adalah konsistensi, keberlanjutan setiap gagasan, sekecil apapun gagasan itu.

“Sampai detik terakhir jadi wali kota, saya akan pastikan siapapun yang akan menjadi wali kota itu tidak membuat Kota Bogor ini mundur, jangan pernah kota Bogor itu mundur, harus terus berlari, bahkan lebih kencang daripada 10 tahun ini lari ketika saya menjadi wali kota,” tandasnya.
(poe)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content