DPRD Kota Bogor Siap Perjuangkan Aspirasi Mahasiswa Universitas Pakuan

Rabu, 05 Maret 2025 - 13:00 WIB
loading...
DPRD Kota Bogor Siap...
Anggota dewan menemui mahasiswa Universitas Pakuan yang menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (27/2/2025). Foto/Dok. SindoNews
A A A
BOGOR - Mahasiswa Universitas Pakuan menggelar aksi demonstrasi di gedung DPRD Kota Bogor , Kamis (27/2/2025). Para mahasiswa menyampaikan berbagai aspirasi melalui orasi dan teaterikal puisi.

Tuntutan dari mahasiswa berisikan tuntutan kejelasan perihal efisiensi anggaran , berbagai undang-undang yang merugikan masyarakat dan isu pemberhentian sementara sebanyak 3.000 mahasiswa Universitas Pakuan. Para mahasiswa diterima langsung Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy, Ketua BK DPRD Kota Bogor Safrudin Bima, anggota Komisi I Banu L Bagaskara, dan anggota Komisi IV, Tri Riyanto.

Rusli menekankan DPRD Kota Bogor memiliki napas yang selaras dengan masyarakat dan mahasiswa. Tuntutan mahasiswa akan ditindaklanjuti DPRD Kota Bogor dalam waktu dekat.

"Tuntutan dan aspirasi mahasiswa tentu akan kami perjuangkan ke pemerintah pusat. Kami, DPRD Kota Bogor memiliki napas yang selaras dengan perjuangan masyarakat dan mahasiswa," kata Rusli.

Lebih lanjut, Rusli menjelaskan untuk mendukung dan menunjukkan keberpihakan anggaran untuk masyarakat. DPRD Kota Bogor saat ini tengah mengkaji rencana efisiensi APBD 2025.

Rusli secara tegas mengatakan DPRD Kota Bogor akan memotong anggaran perjalanan dinas sebesar 50%. Nantinya, anggaran ini akan dialokasikan ke sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang menunjang kesejahteraan masyarakat.

"Kami sudah menerima surat edaran Mendagri terkait efisiensi dan kami melalui Banggar akan mengkaji ini agar sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur bisa dimaksimalkan. Kami mengajak teman-teman mahasiswa bisa mengawal kebijakan ini agar program yang disusun tidak salah sasaran nantinya," tegasnya.

Di lokasi yang sama, Safrudin Bima menegaskan, DPRD Kota Bogor serius menindaklanjuti isu pemberhentian mahasiswa di Universitas Pakuan. Dalam waktu dekat ini DPRD Kota Bogor akan membahas secara resmi dan memanggil pihak rektor untuk dimintai kejelasan.

"Kami sebenarnya tidak ada kewenangan langsung ke kampus. Tapi karena ini menyentuh hajat hidup orang banyak, masyarakat maka kami memiliki hak untuk membela," katanya. Setelah semua aspirasi mahasiswa diterima oleh DPRD Kota Bogor, para massa aksi membubarkan diri dengan damai dan tertib.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1884 seconds (0.1#10.24)