Risma: Kita Harus Jadi Pemenang di Pandemi COVID-19
Senin, 17 Agustus 2020 - 11:39 WIB
“Tolong para Pemimpin atau Kepala Unit Kerja di mana pun, harus turun. Untuk melihat apakah protokol sudah betul, supaya kita tidak kecolongan, jika tidak, akibatnya seperti bumerang dan itu jauh lebih berat lagi,” ucapnya.
Risma juga mengajak masyarakat agar terus meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi, termasuk vitamin dan ramuan rempah atau empon–empon serta berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
Semua ini dilakukan agar imunitas tubuh meningkat sehingga diharapkan tidak mudah tertular virus.
“Marilah kita konsisten melaksanakan protokol kesehatan, memang membatasi kemerdekaan namun inilah cara yang harus diikuti untuk mencapai hidup lebih baik dan penyakit bisa dikendalikan serta kemerdekaan berekspresi seperti sedia kala,” katanya.
Risma juga meminta permintaan khusus pada para pemuda untuk siap menerima tongkat estafet dan melanjutkan perjuangan bersama untuk menuntaskan kemiskinan dan kebodohan dalam suatu kerangka mewujudkan Surabaya yang lebih baik. (Baca juga: Aksi Teror Rumah Bupati Kediri Diduga untuk Membenturkan NU)
Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara telah teruji sebagai pemersatu bangsa sekaligus mengangkat bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia. (Baca juga: Peringati HUT ke-75 RI, Evolene Hadirkan Isolene di Seluruh Daerah)
“Perbaikan kondisi perekonomian kita harapkan bisa berkesinambungan, sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya 2020 diproyeksikan masih tetap positif serta diproyeksikan mencapai bisa angka 6,78 persen hingga 9,51 persen di tahun depan. Semoga kita menjadi pemenang setelah era pandemi COVID-19,” katanya.
Risma juga mengajak masyarakat agar terus meningkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan bergizi, termasuk vitamin dan ramuan rempah atau empon–empon serta berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.
Semua ini dilakukan agar imunitas tubuh meningkat sehingga diharapkan tidak mudah tertular virus.
“Marilah kita konsisten melaksanakan protokol kesehatan, memang membatasi kemerdekaan namun inilah cara yang harus diikuti untuk mencapai hidup lebih baik dan penyakit bisa dikendalikan serta kemerdekaan berekspresi seperti sedia kala,” katanya.
Risma juga meminta permintaan khusus pada para pemuda untuk siap menerima tongkat estafet dan melanjutkan perjuangan bersama untuk menuntaskan kemiskinan dan kebodohan dalam suatu kerangka mewujudkan Surabaya yang lebih baik. (Baca juga: Aksi Teror Rumah Bupati Kediri Diduga untuk Membenturkan NU)
Menurutnya, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara telah teruji sebagai pemersatu bangsa sekaligus mengangkat bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa lain di dunia. (Baca juga: Peringati HUT ke-75 RI, Evolene Hadirkan Isolene di Seluruh Daerah)
“Perbaikan kondisi perekonomian kita harapkan bisa berkesinambungan, sehingga pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya 2020 diproyeksikan masih tetap positif serta diproyeksikan mencapai bisa angka 6,78 persen hingga 9,51 persen di tahun depan. Semoga kita menjadi pemenang setelah era pandemi COVID-19,” katanya.
(boy)
tulis komentar anda