Harga Tiket KA Batang-Semarang Naik Jelang Mudik, Penumpang Tetap Pilih KAI Access
Selasa, 02 April 2024 - 09:07 WIB
BATANG - Sepekan menjelang arus mudik Lebaran 2024, harga tiket kereta api (KA) jurusan Batang-Semarang mengalami kenaikan tipis sebesar Rp5.000. Kenaikan ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api, terutama dengan kemudahan akses pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access.
Salah satu penumpang KA jurusan Semarang, Ike, mengungkapkan bahwa harga tiket melalui aplikasi KAI Access mengalami sedikit kenaikan. Namun, kenaikan tersebut tidak menjadi masalah karena masih tergolong wajar.
"Kebetulan sebulan bisa tiga kali saya bolak-balik ke Semarang. Baru awal Maret kemarin saya beli tiket Rp75.000, hari ini sudah naik jadi Rp80.000," kata Ike di Stasiun Kereta Api Batang, Selasa (2/4/2024).
Ike memilih menggunakan KAI Access karena kemudahan dan kepastian mendapatkan tiket sebelum keberangkatan.
"Biasanya pakai aplikasi yang saya unduh di gawai, terus untuk pembayarannya saya langsung ke minimarket terdekat," jelasnya.
Petugas minimarket Khoirul mengatakan, pembelian tiket melalui minimarket semakin diminati warga Batang, terutama menjelang arus mudik. Hal ini dikarenakan jarak yang dekat dengan stasiun dan diwajibkannya penggunaan aplikasi KAI Access untuk pembelian tiket.
"Biasanya kalau hari biasa antara satu sampai dua orang yang beli tiket lewat minimarket. Tapi menjelang arus mudik, bisa sampai 7 orang yang beli lewat sini," ungkapnya.
Para penumpang jurusan Batang-Semarang banyak memilih KA Kaligung kelas ekonomi dengan harga tiket antara Rp75.000 hingga Rp80.000 karena faktor ekonomis.
Meskipun harga tiket mengalami kenaikan, minat masyarakat untuk menggunakan KA Batang-Semarang tetap tinggi. Kemudahan akses dan kepastian mendapatkan tiket melalui KAI Access menjadi faktor utama yang menarik minat para penumpang.
Salah satu penumpang KA jurusan Semarang, Ike, mengungkapkan bahwa harga tiket melalui aplikasi KAI Access mengalami sedikit kenaikan. Namun, kenaikan tersebut tidak menjadi masalah karena masih tergolong wajar.
"Kebetulan sebulan bisa tiga kali saya bolak-balik ke Semarang. Baru awal Maret kemarin saya beli tiket Rp75.000, hari ini sudah naik jadi Rp80.000," kata Ike di Stasiun Kereta Api Batang, Selasa (2/4/2024).
Ike memilih menggunakan KAI Access karena kemudahan dan kepastian mendapatkan tiket sebelum keberangkatan.
"Biasanya pakai aplikasi yang saya unduh di gawai, terus untuk pembayarannya saya langsung ke minimarket terdekat," jelasnya.
Petugas minimarket Khoirul mengatakan, pembelian tiket melalui minimarket semakin diminati warga Batang, terutama menjelang arus mudik. Hal ini dikarenakan jarak yang dekat dengan stasiun dan diwajibkannya penggunaan aplikasi KAI Access untuk pembelian tiket.
"Biasanya kalau hari biasa antara satu sampai dua orang yang beli tiket lewat minimarket. Tapi menjelang arus mudik, bisa sampai 7 orang yang beli lewat sini," ungkapnya.
Para penumpang jurusan Batang-Semarang banyak memilih KA Kaligung kelas ekonomi dengan harga tiket antara Rp75.000 hingga Rp80.000 karena faktor ekonomis.
Meskipun harga tiket mengalami kenaikan, minat masyarakat untuk menggunakan KA Batang-Semarang tetap tinggi. Kemudahan akses dan kepastian mendapatkan tiket melalui KAI Access menjadi faktor utama yang menarik minat para penumpang.
(hri)
tulis komentar anda